Anomali cuaca hambat produksi tanaman musiman

Sindonews.com – Cuaca yang tidak menentu mengancam produksi tanaman musiman di Kulonprogo. Saat ini sejumlah pohon durian, manggis, rambutan dan mangga hingga alpukat belum juga berbunga. Mestinya bulan Juni sudah merupakan masa berbuah bagi durian yang menjadi buah andalan Kulonprogo.

Koordinator Pengendalian Organisasi Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Kulonprogo, Sukiman mengatakan bahwa dalam kondisi normal memasuki bulan Juni sudah merupakan masa untuk tanaman musiman berbunga.

Ini terjadi karena bulan itu sudah merupakan masa kemarau yang membawa angin kering. Namun yang terjadi saat ini, hujan masih terus turun. Bahkan intensitas hujan cukup tinggi dan mengganggu proses berbunga. Sementara tanaman musiman butuh sinar langsung minimal tiga pekan untuk bisa berbuah.

“Sekarang itu masih banyak hujan, padahal butuh penyinaran dengan intensitas lama bagi tanaman untuk berbunga,” jelasnya di Kulonprogo, Senin (15/7/2013).

Kondisi ini justru membuat tanaman menjadi cukup subur. Batang tanaman cukup bagus dengan daun yang cukup rimbun. Salah satu langkah untuk mempercepat pembuahan, petani harus rajin memotong batang dan ranting.

Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo, Bambang Tri Budi mengatakan tidak hanya tanaman buah-buahan saja yang terpengaruh, namun juga tanaman musiman lain seperti padi, kedelai dan jagung.

“Ini pengaruh iklim global dan terjadi nasional,” ujarnya.