Hatta: Jangan anggap Rp10.000/USD angka psikologis
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyebut nilai tukar rupiah yang merosot menjadi Rp10 ribu per dolar AS (USD) jangan dianggap angka psikologis.
Hal tersebut dikatakan Hatta karena tidak ada angka psikologis yang memengaruhi kondisi saat ini. "Jangan anggap Rp10.000 (per dolar) itu angka psikologis. Enggak ada itu angka psikologis," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Dia menyebut situasi seperti ini terjadi karena kebijkan Quantitative Easing yang dijalankan pemerintah Amerika Serikat (AS).
"Ini terjadi karena penguatan dolar atas kebijakan yang ada di AS. Jadi bukan karena fundamental kita yang tidak baik, tapi lebih karena penguatan dolar dan situasi makroekonomi dunia," jelasnya.
Menurut Hatta, hampir seluruh negara di kawasan terkena hal ini dan dia yakin rupiah akan segera kembali menguat. "Rupee India melemah luar biasa, semua melemah. Tetapi kita yakin rupiah akan kembali menguat," pungkas Hatta.
Hal tersebut dikatakan Hatta karena tidak ada angka psikologis yang memengaruhi kondisi saat ini. "Jangan anggap Rp10.000 (per dolar) itu angka psikologis. Enggak ada itu angka psikologis," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Dia menyebut situasi seperti ini terjadi karena kebijkan Quantitative Easing yang dijalankan pemerintah Amerika Serikat (AS).
"Ini terjadi karena penguatan dolar atas kebijakan yang ada di AS. Jadi bukan karena fundamental kita yang tidak baik, tapi lebih karena penguatan dolar dan situasi makroekonomi dunia," jelasnya.
Menurut Hatta, hampir seluruh negara di kawasan terkena hal ini dan dia yakin rupiah akan segera kembali menguat. "Rupee India melemah luar biasa, semua melemah. Tetapi kita yakin rupiah akan kembali menguat," pungkas Hatta.
(izz)