Harga minyak di perdagangan dunia turun tipis
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan dunia hari ini turun tipis karena investor menunggu rilis data stok minyak mentah AS, sebagai petunjuk permintaan di ekonomi terbesar dunia itu.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, merosot 36 sen menjadi USD107,78 per barel dalam transaksi di London. Sementara kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk Agustus, turun 22 sen menjadi USD105,80 per barel.
Departemen Energi AS akan mempublikasikan laporan pada persediaan energi mingguan pada Rabu (17/7/2013) waktu setempat.
Pada dua pekan sebelumnya, stok minyak mentah Amerika Serikat anjlok hampir 20 juta barel, lebih dari yang diperkirakan analis.Pasar juga sedang menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Ben Bernanke di depan Kongres atas rencana ekonomi AS dan kebijakan moneter.
Bernanke dijadwalkan akan memberikan kesaksian semi-tahunan selama dua hari di Washington, dan investor bersemangat mencari petunjuk tentang pandangan Fed terhadap ekonomi AS dan rencana pada skema pembelian obligasi USD85 miliar per bulan.
Dilansir dari AFP, analis kelompok riset JBC Energy mengatakan, pedagang sekarang berfokus pada rilis data persediaan serta kesaksian Ketua Fed Bernanke, untuk melihat situasi di kemudian hari.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, merosot 36 sen menjadi USD107,78 per barel dalam transaksi di London. Sementara kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk Agustus, turun 22 sen menjadi USD105,80 per barel.
Departemen Energi AS akan mempublikasikan laporan pada persediaan energi mingguan pada Rabu (17/7/2013) waktu setempat.
Pada dua pekan sebelumnya, stok minyak mentah Amerika Serikat anjlok hampir 20 juta barel, lebih dari yang diperkirakan analis.Pasar juga sedang menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Ben Bernanke di depan Kongres atas rencana ekonomi AS dan kebijakan moneter.
Bernanke dijadwalkan akan memberikan kesaksian semi-tahunan selama dua hari di Washington, dan investor bersemangat mencari petunjuk tentang pandangan Fed terhadap ekonomi AS dan rencana pada skema pembelian obligasi USD85 miliar per bulan.
Dilansir dari AFP, analis kelompok riset JBC Energy mengatakan, pedagang sekarang berfokus pada rilis data persediaan serta kesaksian Ketua Fed Bernanke, untuk melihat situasi di kemudian hari.
(dmd)