Perancis pangkas subsidi dan pajak USD3,9 M
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Sosialis Perancis melaporkan akan melakukan pemotongan subsidi dan pajak sebesar 3 miliar euro (USD3,9 miliar) dalam upaya mengendalikan defisit publik.
Hal ini merupakan bagian dari kendali modernisasi pemerintah yang juga akan melihat 201 langkah yang diperkenalkan untuk mengurangi pita merah individu dan bisnis.
Dilansir dari AFP, Rabu (17/7/2013), juru bicara pemerintah Perancis, Najat Vallaud-Belkacem mengatakan, dalam sidang kabinet Presiden Francois Hollande memuji langkah-langkah penurunan biaya bisnis dan membuat hidup lebih mudah bagi warga.
Langkah-langkah pemotongan pajak berlaku pada produksi biofuel dan konsumsi bahan bakar untuk sektor bisnis, meskipun keringanan pajak bagi perusahaan angkutan masih dipertahankan.
Subsidi untuk magang akan berkurang. Di mana setengah dari penghematan akan berasal pemotongan subsidi untuk bisnis.
Seperti diketahui, ekonomi Perancis mengalami resesi dan pengangguran terus meningkat. Pemerintah sedang berjuang memenuhi target defisit yang ditetapkan Uni Eropa.
Brussels telah memberikan perpanjangan dua tahun pada Perancis guna memenuhi target defisit 3 persen dari PDB, dengan syarat mengejar reformasi ekonomi.
Hal ini merupakan bagian dari kendali modernisasi pemerintah yang juga akan melihat 201 langkah yang diperkenalkan untuk mengurangi pita merah individu dan bisnis.
Dilansir dari AFP, Rabu (17/7/2013), juru bicara pemerintah Perancis, Najat Vallaud-Belkacem mengatakan, dalam sidang kabinet Presiden Francois Hollande memuji langkah-langkah penurunan biaya bisnis dan membuat hidup lebih mudah bagi warga.
Langkah-langkah pemotongan pajak berlaku pada produksi biofuel dan konsumsi bahan bakar untuk sektor bisnis, meskipun keringanan pajak bagi perusahaan angkutan masih dipertahankan.
Subsidi untuk magang akan berkurang. Di mana setengah dari penghematan akan berasal pemotongan subsidi untuk bisnis.
Seperti diketahui, ekonomi Perancis mengalami resesi dan pengangguran terus meningkat. Pemerintah sedang berjuang memenuhi target defisit yang ditetapkan Uni Eropa.
Brussels telah memberikan perpanjangan dua tahun pada Perancis guna memenuhi target defisit 3 persen dari PDB, dengan syarat mengejar reformasi ekonomi.
(dmd)