Danamon perkirakan pertumbuhan ekonomi RI di bawah 6%
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Bank Danamon Tbk (BDMN), Henry Ho memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2013 akan berada di bawah 6 persen, namun pertumbuhan akan kembali normal di 2014.
"Mungkin tahun ini di bawah 6 persen, tapi tahun depan akan lebih baik," ujar Henry Ho di gedung Danamon, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Namun dia tetap mengakui, pertumbuhan Indonesia masih relatif lebih baik di antara negara-negara di kawasan Asia lainnya.
"Saya pikir pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap yang terbaik di kawasan di mana negara-negara seperti China dan India mengalami perlambatan. Tetapi pertumbuhan ekonomi Eropa, China, dan Amerika Serikat akan lebih baik tahun depan," jelasnya.
Secara khusus, dia memuji keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga (BI Rate) 50 basis poin menjadi 6,5 persen yang mencerminkan antisipasi BI terhadap dampak inflasi.
"Saya pikir BI sudah melakukan kerja bagus untuk antisipasi potensi dampak inflasi. Dengan fokus kepada inflasi kita dapat membawa situasi makro stabil kembali," tandas bankir berkebangsaan Malaysia tersebut.
"Mungkin tahun ini di bawah 6 persen, tapi tahun depan akan lebih baik," ujar Henry Ho di gedung Danamon, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Namun dia tetap mengakui, pertumbuhan Indonesia masih relatif lebih baik di antara negara-negara di kawasan Asia lainnya.
"Saya pikir pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap yang terbaik di kawasan di mana negara-negara seperti China dan India mengalami perlambatan. Tetapi pertumbuhan ekonomi Eropa, China, dan Amerika Serikat akan lebih baik tahun depan," jelasnya.
Secara khusus, dia memuji keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga (BI Rate) 50 basis poin menjadi 6,5 persen yang mencerminkan antisipasi BI terhadap dampak inflasi.
"Saya pikir BI sudah melakukan kerja bagus untuk antisipasi potensi dampak inflasi. Dengan fokus kepada inflasi kita dapat membawa situasi makro stabil kembali," tandas bankir berkebangsaan Malaysia tersebut.
(gpr)