Ramadan, konsumsi listrik Jabar-Banten naik 9%

Selasa, 23 Juli 2013 - 12:43 WIB
Ramadan, konsumsi listrik...
Ramadan, konsumsi listrik Jabar-Banten naik 9%
A A A
Sindonews.com - Konsumsi listrik di Jawa Barat dan Banten pada Ramadan kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun lalu, rata-rata beban puncak siang masih sebesar 5.200 megawatt dan malam harinya 6.160 megawatt.

"Tahun ini rata-rata beban puncak siang menjadi 5.600 megawat dan malam harinya jadi 6.650 megawatt," kata GM PLN Jabar dan Banten, Denny Pranoto, Selasa (23/7/2013).

Tapi jika dibandingkan dengan bulan biasa, beban puncak penggunaan listrik pada siang hari mengalami penurunan. "Angka rata-rata beban puncak siang turun hingga 7,1 persen dibandingkan bulan biasa yang mencapai 6.034 megawatt," jelasnya.

Sedangkan pada H-2 hingga H+4 Lebaran, beban puncak penggunaan listrik pada siang hari diprediksi turun. "Penurunannya diperkirakan mencapai 39 persen," ungkap Denny.

Penurunan itu disebabkan pelanggan industri, perkantoran, dan sebagian pelanggan komersial sudah meliburkan aktivitasnya pada H-2 hingga H+4. Sedangkan untuk beban puncak malam hari, penggunaan listrik diprediksi turun 26 persen.

Denny mengatakan, untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran, PLN Jawa Barat dan Banten melaksanakan berbagai langkah. "Selama periode H-15 hingga H+15, kita meniadakan semua kegiatan pemeliharaan listrik terencana yang mengakibatkan pemadaman," tuturnya.

Sebanyak 345 posko siaga disiapkan dengan personel 3.68 orang yang akan melayani pelanggan selama 24 jam. Jika membutuhkan pelayanan petugas PLN, konsumen tinggal menghubungi call center PLN 123.

"Kita juga menyiapkan sarana pendukung berupa kendaraan pelayanan teknik 434 unit, trafo mobil 58 unit, mobil crane 23 unit, mobil deteksi gangguan 10 unit, dan genset 87 unit," papar Denny.

PLN juga menyediakan material cadangan sehingga jika terjadi gangguan bisa segera diatasi.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6270 seconds (0.1#10.140)