Kinerja perbankan di Bali bergerak positif

Selasa, 23 Juli 2013 - 15:39 WIB
Kinerja perbankan di...
Kinerja perbankan di Bali bergerak positif
A A A
Sindonews.com - Bergairahnya pembangunan di berbagai sektor di Bali turut mendorong kinerja perbankan pada triwulan dua tahun ini menunjukkan pergerakan positif.

Berdasar pengawasan yang dilakukan Bank Indonesia Wilayah III Bali Nusra dan Nusa Tenggara, terlihat adanya trend pertumbuhan perbankan maupun lembaga keuangan lainnya seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Secara umum, perbankan di wilayah III menunjukkan kinerja positif baik dari sisi aset, kesehatan maupun sebagai pelaksana fungsi intermediasi yang berkontribusi dalam perekonomian daerah.

"Per Mei, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan di Bali secara umum baik, rata-rata di bawah 14,31 persen," kata Pimpinan BI Denpasar, Dwi Pranoto dalam keterangan resminya, Selasa (23/7/2013).

Hal itu menunjukkan adanya kemampuan bank untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko semakin baik.

Demikian juga, berdasar return on assets (ROA) perbankan di Bali cukup efektif dalam menggunakan aset yang dimiliki untuk meraih pendapatan. Dicontohkan, rata-rata ROA bank umum per Juni tercatat 4,52 peren dan BPR 3,89 persen.

Pranoto menambahkan, dari sisi efisiensi operasional pertumbuhan bank juga tergolong efisien. Hal itu terlihat dari rasio beban operasional atas pendapatan operasional, di mana bank umum tercatat 71,53 persen dan 73,62 persen untuk BPR.

Fungsi perbankan dalam perekonomian sebagai mediator arus dana, kata Pranoto telah dilaksanakan secara baik yang diiindikasikan rasio dana terhadap kredit (LDR) cenderung meningkat.

Dia menuturkan, tingkat LDR pada triwulan kedua mencapai 77,4 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelunnya yang tercatat 73,99 persen.

"Seiring dengan bank umum, kinerja BPR di Bali juga menunjukkan tren positif dan ekspansif," ujarnya didampingi Wakil Deputi BI Denpasar, Made Sadguna.

Hingga Mei 2013, jumlah kredit yang disalurkan BPR cukup besar hingga Rp5,22 triliun atau tumbuh sekitar 31,06 persen year on year.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6295 seconds (0.1#10.140)