Penjualan emas di Depok meningkat 30%
A
A
A
Sindonews.com - Dua pekan menjelang Lebaran, transaksi jual beli emas meningkat 30 persen. Sejumlah toko emas di Depok mengaku kebanjiran pelanggan.
Sejak dua hari lalu, toko emas ramai diserbu pembeli. Seperti yang terlihat di Toko emas Cahaya Baru di Jalan Dewi Sartika, Depok terlihat puluhan warga mengerumuni toko yang menjual berbagai perhiasan emas kuning dan putih tersebut.
Pengelola Toko Emas Cahaya Baru, Riki mengaku bahwa transaksi di tokonya meningkat hingga 30 persen saat bulan puasa. Dia menjelaskan, sebagian besar transaksi tersebut merupakan penjualan emas ke konsumen.
Selain menjelang Lebaran, meningkatnya transaksi penjualan emas juga disebabkan harga emas yang sedang turun.
"Ada peningkatan ya sejak bulan puasa. Apalagi harga emas sedang turun," kata Riki di Depok, Rabu (24/07/2013).
Sementara salah satu pembeli emas, Zakiyah menuturkan, sengaja ingin membeli emas untuk dipakai saat hari Lebaran. Namun setelah Lebaran, dirinya berniat untuk menjualnya kembali.
"Ya sekarang beli, dipakai Lebaran, nanti jual lagi. Memang khusus dipakai Lebaran, tiap tahun begini," kata warga Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok tersebut.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Suratmi yang mengaku tidak membeli melainkan menukarkan liontin kalungnya yang telah rusak.
"Saya punya liontin, tapi rusak. Saya tukar tambah saja dengan yang baru," ungkapnya.
Sejak dua hari lalu, toko emas ramai diserbu pembeli. Seperti yang terlihat di Toko emas Cahaya Baru di Jalan Dewi Sartika, Depok terlihat puluhan warga mengerumuni toko yang menjual berbagai perhiasan emas kuning dan putih tersebut.
Pengelola Toko Emas Cahaya Baru, Riki mengaku bahwa transaksi di tokonya meningkat hingga 30 persen saat bulan puasa. Dia menjelaskan, sebagian besar transaksi tersebut merupakan penjualan emas ke konsumen.
Selain menjelang Lebaran, meningkatnya transaksi penjualan emas juga disebabkan harga emas yang sedang turun.
"Ada peningkatan ya sejak bulan puasa. Apalagi harga emas sedang turun," kata Riki di Depok, Rabu (24/07/2013).
Sementara salah satu pembeli emas, Zakiyah menuturkan, sengaja ingin membeli emas untuk dipakai saat hari Lebaran. Namun setelah Lebaran, dirinya berniat untuk menjualnya kembali.
"Ya sekarang beli, dipakai Lebaran, nanti jual lagi. Memang khusus dipakai Lebaran, tiap tahun begini," kata warga Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok tersebut.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Suratmi yang mengaku tidak membeli melainkan menukarkan liontin kalungnya yang telah rusak.
"Saya punya liontin, tapi rusak. Saya tukar tambah saja dengan yang baru," ungkapnya.
(rna)