Jelang Lebaran, bank di Depok diserbu nasabah
A
A
A
Sindonews.com - Sejak beberapa waktu lalu, seluruh bank di Depok terlihat lebih ramai dari biasanya. Beberapa nasabah mengaku ke bank bukan untuk menabung, melainkan untuk menukarkan uang baru yang akan dibagikan saat Lebaran nanti.
Pimpinan Cabang Bank Jabar Banten Depok, Mursyid mengatakan bahwa pihaknya menyediakan uang sebesar Rp475 juta dalam pecahan kecil. Hal itu dilakukan karena menjelang Lebaran, banyak nasabah yang ingin menukarkan uang pecahan kecil dengab cetakan baru.
"Diperkirakan transaksi tahun ini meningkat. Tahun lalu, kami menyediakan uang tidak lebih dari Rp100 juta, sekarang sediakan uang Rp 472 juta," kata Mursyid di Depok Rabu (24/7/2013).
Pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah uang pecahan kecil, mulai Rp2.000, Rp 5.000 dan Rp10 ribu.
Sementara salah satu nasabah, Gea Galih Buana mengaku, tiap tahun menukar uang baru di bank. Hal itu dianggap sudah menjadi rutinitas dan tradisi menjelang Lebaran, sehingga selalu dilakukan.
"Setahun sekali kok. Tahun ini saya siapkan Rp1 juta untuk ditukar. Tapi tidak bisa semua karena kan penukaran dibatasi," katanya.
Kabag Ops Polresta Depok Kompol Suratno mengatakan, polisi mempersiapkan personel untuk mengamankan titik-titik pusat ekonomi di Kota Depok. Pengamanan tersebut dilakukan pada H-9 sampai Hari raya Idul Fitri dan setelahnya. "Di sini, kami tempatkan petugas patroli jaga lengkap dengan senjatanya," ujarnya.
Suratno mengakui, gangguan keamanan ketertiban dan masyarakat di daerah lain meningkat menjelang Lebaran. Untuk itu, dirinya melakukan antisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi di Depok.
"Kita cipatakan rasa aman baik bagi pembeli maupun pengelola pusat kegiatan ekonomi," tutupnya.
Pimpinan Cabang Bank Jabar Banten Depok, Mursyid mengatakan bahwa pihaknya menyediakan uang sebesar Rp475 juta dalam pecahan kecil. Hal itu dilakukan karena menjelang Lebaran, banyak nasabah yang ingin menukarkan uang pecahan kecil dengab cetakan baru.
"Diperkirakan transaksi tahun ini meningkat. Tahun lalu, kami menyediakan uang tidak lebih dari Rp100 juta, sekarang sediakan uang Rp 472 juta," kata Mursyid di Depok Rabu (24/7/2013).
Pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah uang pecahan kecil, mulai Rp2.000, Rp 5.000 dan Rp10 ribu.
Sementara salah satu nasabah, Gea Galih Buana mengaku, tiap tahun menukar uang baru di bank. Hal itu dianggap sudah menjadi rutinitas dan tradisi menjelang Lebaran, sehingga selalu dilakukan.
"Setahun sekali kok. Tahun ini saya siapkan Rp1 juta untuk ditukar. Tapi tidak bisa semua karena kan penukaran dibatasi," katanya.
Kabag Ops Polresta Depok Kompol Suratno mengatakan, polisi mempersiapkan personel untuk mengamankan titik-titik pusat ekonomi di Kota Depok. Pengamanan tersebut dilakukan pada H-9 sampai Hari raya Idul Fitri dan setelahnya. "Di sini, kami tempatkan petugas patroli jaga lengkap dengan senjatanya," ujarnya.
Suratno mengakui, gangguan keamanan ketertiban dan masyarakat di daerah lain meningkat menjelang Lebaran. Untuk itu, dirinya melakukan antisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi di Depok.
"Kita cipatakan rasa aman baik bagi pembeli maupun pengelola pusat kegiatan ekonomi," tutupnya.
(rna)