Puradelta Lestari siapkan capex Rp1 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Puradelta Lestari, perusahaan pengembangan kawasan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Agustus mendatang, sepanjang tahun ini menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun.
Direktur Puradelta Lestari, Hermawan Wijaya menyatakan anggaran capex tersebut seluruhnya berasal dari perolehan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
"Capex berasal dari dana IPO, anggaran capex tahun ini termasuk akusisi lahan sekitar Rp1 triliun," kata Hermawan saat menghadiri paparan publik rencana IPO perseroan di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Seperti diketahui, Puradelta Lestari berencana melepas sahamnya sebanyak 10,8 miliar lembar saham kepada publik melalui IPO. Jumlah saham yang akan dilepas ini sebanyak 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan IPO dengan dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
Perseroan telah menetapkan harga kisaran sebesar Rp205-Rp255 per saham dalam IPO ini. Dengan demikian, diperkirakan Perseroan dapat meraih dana segar sekitar Rp2,2 terilun hingga Rp2,77 triliun dari hasil IPO tersebut.
"Dari dana IPO yang kita dapatkan, bisa terserap hingga 2014, bahkan bisa jadi selesai di 2015 ini tergantung pembangunan infrastruktunya," tambah dia.
Direktur Utama Puradelta Lestari, Teky Mailoa menjelaskan dana capex ini akan digunakan untuk mendung ekspansi bisnis perseroan pada tahun ini. Dia mengatakan, bahwa meningkatnya permintaan terhadap lahan pada kawasan industri di Kota Deltamas yang didukung oleh naiknya investment grade Indonesia menjadi patokan bagi perusahaan untuk terus memacu bisnis di tahun-tahun mendatang guna meraih pendapatan yang lebih besar.
"Kami akan menggunakan dana capex untuk pembangunan infrastruktur, pembebasan lahan dan biaya operasional lainnya, guna menunjang bisnis perseroan," tuturnya.
Direktur Puradelta Lestari, Hermawan Wijaya menyatakan anggaran capex tersebut seluruhnya berasal dari perolehan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
"Capex berasal dari dana IPO, anggaran capex tahun ini termasuk akusisi lahan sekitar Rp1 triliun," kata Hermawan saat menghadiri paparan publik rencana IPO perseroan di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Seperti diketahui, Puradelta Lestari berencana melepas sahamnya sebanyak 10,8 miliar lembar saham kepada publik melalui IPO. Jumlah saham yang akan dilepas ini sebanyak 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan IPO dengan dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
Perseroan telah menetapkan harga kisaran sebesar Rp205-Rp255 per saham dalam IPO ini. Dengan demikian, diperkirakan Perseroan dapat meraih dana segar sekitar Rp2,2 terilun hingga Rp2,77 triliun dari hasil IPO tersebut.
"Dari dana IPO yang kita dapatkan, bisa terserap hingga 2014, bahkan bisa jadi selesai di 2015 ini tergantung pembangunan infrastruktunya," tambah dia.
Direktur Utama Puradelta Lestari, Teky Mailoa menjelaskan dana capex ini akan digunakan untuk mendung ekspansi bisnis perseroan pada tahun ini. Dia mengatakan, bahwa meningkatnya permintaan terhadap lahan pada kawasan industri di Kota Deltamas yang didukung oleh naiknya investment grade Indonesia menjadi patokan bagi perusahaan untuk terus memacu bisnis di tahun-tahun mendatang guna meraih pendapatan yang lebih besar.
"Kami akan menggunakan dana capex untuk pembangunan infrastruktur, pembebasan lahan dan biaya operasional lainnya, guna menunjang bisnis perseroan," tuturnya.
(rna)