Gelar program RTV, FIF genjot kinerja kredit
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Pemasaran PT Federal International Finance, Djap Tet Fa mengatakan, untuk meningkatkan serapan kredit sepeda motor di Indonesia, pihaknya menggelar program Race to Victory (RTV).
RTV merupakan program pengumpulan poin untuk konsumen yang mengajukan kredit atau me-repeat kredit. "Program tersebut berlaku pada 1 Juli-30 Juli 2013. Pemenang akan mendapatkan hadiah CBR 150 Repsol serta berbagai hadiah menarik lainnya," jelas dia di Bandung, Jumat (26/7/2013).
Pihaknya berharap program ini dapat meningkatkan penjualan FIF di Indonesia. Secara nasional, penyaluran kredit FIF Group pada Juni 2013 mencapai 113.461 unit.
Untuk mengikuti program tersebut, masyarakat harus menggunakan FIF untuk pembiayaan kendaraan. Menurut dia, konsumen satu nomor kontrak baru mendapat dua poin. Sedangkan konsumen lama yang mengajukan kontrak baru akan mendapat empat poin.
Sementara, Branch Manager FIF Bandung, I Endang Susilowati mengatakan, pencapaian penyaluran kredit motor di wilayah Bandung I meluputi, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB berkontribusi 10 persen terhadap total penyaluran kredit FIF di Jabar, yaitu 1.000 unit per bulan.
"Saat ini, market share kami di Bandung satu mencapai 28 persen. Angka ini naik 3 persen dari tahun lalu yang sebesar 25 persen," ungkap Endang.
FIF mengalokasikan pinjaman sekitar Rp1,44 triliun dengan asumsi penyaluran sekitar Rp15 miliar per bulan untuk Bandung I. Ketika disinggung rasio kredit macet (non performing loan/NPL), Endang menegaskan, perusahannya mampu menekan rasio kredit macet pada level terendah.
Dia menuturkan, NPL FIF Group di Bandung I sebesar 0,86 perse per Juli 2013. Angka tersebut turun signifikan dari NPL rata-rata tahun lalu di atas 1 persen.
RTV merupakan program pengumpulan poin untuk konsumen yang mengajukan kredit atau me-repeat kredit. "Program tersebut berlaku pada 1 Juli-30 Juli 2013. Pemenang akan mendapatkan hadiah CBR 150 Repsol serta berbagai hadiah menarik lainnya," jelas dia di Bandung, Jumat (26/7/2013).
Pihaknya berharap program ini dapat meningkatkan penjualan FIF di Indonesia. Secara nasional, penyaluran kredit FIF Group pada Juni 2013 mencapai 113.461 unit.
Untuk mengikuti program tersebut, masyarakat harus menggunakan FIF untuk pembiayaan kendaraan. Menurut dia, konsumen satu nomor kontrak baru mendapat dua poin. Sedangkan konsumen lama yang mengajukan kontrak baru akan mendapat empat poin.
Sementara, Branch Manager FIF Bandung, I Endang Susilowati mengatakan, pencapaian penyaluran kredit motor di wilayah Bandung I meluputi, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB berkontribusi 10 persen terhadap total penyaluran kredit FIF di Jabar, yaitu 1.000 unit per bulan.
"Saat ini, market share kami di Bandung satu mencapai 28 persen. Angka ini naik 3 persen dari tahun lalu yang sebesar 25 persen," ungkap Endang.
FIF mengalokasikan pinjaman sekitar Rp1,44 triliun dengan asumsi penyaluran sekitar Rp15 miliar per bulan untuk Bandung I. Ketika disinggung rasio kredit macet (non performing loan/NPL), Endang menegaskan, perusahannya mampu menekan rasio kredit macet pada level terendah.
Dia menuturkan, NPL FIF Group di Bandung I sebesar 0,86 perse per Juli 2013. Angka tersebut turun signifikan dari NPL rata-rata tahun lalu di atas 1 persen.
(izz)