Pelindo II diduga monopoli, Hatta akan tanya Dahlan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mencegah potensi terjadinya monopoli di Pelabuhan Tanjung Priok, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa akan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Dia mengaku sudah menerima aduan dari beberapa asosiasi perkapalan dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) swasta di pelabuhan Tanjung Priok yang mengeluhkan seolah-olah hanya Pelindo II yang menguasai lini bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Segera minggu depan (koordinasi dengan Dahlan). Soalnya semua asosiasi sudah bicara sama saya semua. Jadi, harus saya klarifikasi," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.
Secara khusus Hatta juga akan menanyai pihak Pelindo II mengenai kebenaran dari tuduhan monopoli yang diadukan para stakeholder swasta tersebut.
"Yang pasti saya mau tanya dulu apa kebenarannya (ke Pelindo II). Nanti akan diklarifikasi terlebih dulu," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, sejumlah asoasia kepelabuhan beberapa waktu lalu sempat melakukan aksi mogok karena menduga Pelindo II melakukan monopoli dan meminta pemerintah untuk mencabut keijakan monopoli perusahaan kepelabuhan pelat merah tersebut.
Dia mengaku sudah menerima aduan dari beberapa asosiasi perkapalan dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) swasta di pelabuhan Tanjung Priok yang mengeluhkan seolah-olah hanya Pelindo II yang menguasai lini bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Segera minggu depan (koordinasi dengan Dahlan). Soalnya semua asosiasi sudah bicara sama saya semua. Jadi, harus saya klarifikasi," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.
Secara khusus Hatta juga akan menanyai pihak Pelindo II mengenai kebenaran dari tuduhan monopoli yang diadukan para stakeholder swasta tersebut.
"Yang pasti saya mau tanya dulu apa kebenarannya (ke Pelindo II). Nanti akan diklarifikasi terlebih dulu," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, sejumlah asoasia kepelabuhan beberapa waktu lalu sempat melakukan aksi mogok karena menduga Pelindo II melakukan monopoli dan meminta pemerintah untuk mencabut keijakan monopoli perusahaan kepelabuhan pelat merah tersebut.
(rna)