Wamendag: Industri kabel siap hadapi AEC 2015

Senin, 29 Juli 2013 - 17:11 WIB
Wamendag: Industri kabel siap hadapi AEC 2015
Wamendag: Industri kabel siap hadapi AEC 2015
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyatakan bahwa salah satu industri yang sangat siap menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 adalah industri kabel.

"Dari data yang ada, 19 perusahaan yang memproduksi kabel, baterai, saklar, audio video, dan sebagainya di lima provinsi (Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Batam, serta Jakarta-Bekasi-Tangerang) seluruhnya menyatakan siap menghadapi pasar tunggal ASEAN," jelas Bayu dalam diskusi kesiapan para pelaku usaha peralatan listik dan elektronika menghadapi AEC 2015, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Dari segi standar produk, kata dia, industri peralatan listrik dan elektronika (electrical and electronic/EE) dalam negeri bahkan sudah melampaui ratifikasi AEC 2015.

Meskipun begitu, total impor industri EE tahun 2012 mencapai USD10 miliar. Bayu menjelaskan fenomena tersebut disebabkan oleh produksi dalam negeri EE yang belum mencukupi kebutuhan sehingga butuh pasokan dari luar negeri.

"Total impor tahun 2012 adalah USD10 miliar karena kebutuhan dalam negeri tinggi. Kalau seperti generator kan kita belum bisa buat. Sedangkan ekspor (2012) hanya USD7,1 miliar," jelasnya.

Perihal pertumbuhan daya saing industri EE, Bayu menginformasikan bahwa pihaknya akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk berekspansi, memfasilitasinya, serta mengundang pemain baru. "Karena pasar di Indonesia sangat besar. Kita akan dorong terus," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5489 seconds (0.1#10.140)