Timah gunakan Rp155 M untuk eksplorasi
A
A
A
Sindonews.com - PT Timah Tbk (TINS) hingga tujuh bulan pertama tahun ini telah menggeluarkan dana sebesar Rp115,24 miliar untuk kegiatan eksplorasi di darat maupun laut.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/8/2013) dana teserbut digunakan untuk operasional maupun investasi kegiatan eksplorasi di Bangka, Belitung dan Kundur.
Dijelasakan bahwa lokasi eksplorasi di darat, yakni di Bangka dana Belitung dengan melakukan pemetaan geologi, struktur, percontohan core dan pemboran inti.
Sementara eksplorasi di laut dilakukan di perairan Bangka Utara, dengan melakukan kegiatan survei geologi dan pemboran prospeksi dan rinci menggunakan dua unit kapal bor.
Sedangkan di perairan Kundur Barat dengan melakukan kegiatan survei geologi, geofisika dengan seismik single channel dan multichannel serta pemboran prospeksi dan rinci oleh empat unit kapal bor.
Adapun, kegiatan eksplorasi di darat tersebut menghasilkan penemuan sumber daya inferred primer sebesar 13,563 ton, measured sebanyak 340 ton. Di laut menghasilkan sumber daya inferred sebesar 12,310 ton, indicated sekitar 8,294 ton dan 9,231 ton measured.
Ke depan, perseroan akan melakukan prmboran prospeksi dan rinci dengan enam kapal bor, dimana tiga kapal dialokasikan di perairan Kundur dan sisanya di perairan Bangka. Sementara untuk pemboran darat difokuskan ke Belitung, Bangka Selatan dan Bangka Utara.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/8/2013) dana teserbut digunakan untuk operasional maupun investasi kegiatan eksplorasi di Bangka, Belitung dan Kundur.
Dijelasakan bahwa lokasi eksplorasi di darat, yakni di Bangka dana Belitung dengan melakukan pemetaan geologi, struktur, percontohan core dan pemboran inti.
Sementara eksplorasi di laut dilakukan di perairan Bangka Utara, dengan melakukan kegiatan survei geologi dan pemboran prospeksi dan rinci menggunakan dua unit kapal bor.
Sedangkan di perairan Kundur Barat dengan melakukan kegiatan survei geologi, geofisika dengan seismik single channel dan multichannel serta pemboran prospeksi dan rinci oleh empat unit kapal bor.
Adapun, kegiatan eksplorasi di darat tersebut menghasilkan penemuan sumber daya inferred primer sebesar 13,563 ton, measured sebanyak 340 ton. Di laut menghasilkan sumber daya inferred sebesar 12,310 ton, indicated sekitar 8,294 ton dan 9,231 ton measured.
Ke depan, perseroan akan melakukan prmboran prospeksi dan rinci dengan enam kapal bor, dimana tiga kapal dialokasikan di perairan Kundur dan sisanya di perairan Bangka. Sementara untuk pemboran darat difokuskan ke Belitung, Bangka Selatan dan Bangka Utara.
(rna)