Jelang Lebaran, toko elektronik diserbu pembeli

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 14:52 WIB
Jelang Lebaran, toko elektronik diserbu pembeli
Jelang Lebaran, toko elektronik diserbu pembeli
A A A
Sindonews.com - Pembelian barang elektronik menjelang Lebaran meningkat tajam di Boyolali, Jawa Tengah. Sepekan terakhir, permintaan melonjak mencapai 50-100 persen.

Salah satu pedagang elektronik di jalan Pandanarang, Boyolali, Eko Budi Setiawan mengatakan, permintaan terbanyak adalah kulkas, mesin cuci, dan magic com. Ketiga barang elektronik tersebut pembeliannya mencapai 50 persen. Saat hari biasa, pembelian sekitar 50 unit selama sepekan. Namun kini bisa mencapai 100 unit.

Sedangkan mesin cuci dan penanak nasi meningkat 25 persen. Sementara, televisi, speaker aktif, DVD player dan barang elektronik lainnya cenderung stabil meski ada kenaikan sedikit. “Saat Lebaran, biasanya ingin menggunakan barang-barang baru,” kata Eko, Jumat (2/8/2013).

Daya beli meningkat mengingat PNS baru saja menerima gaji ke 13. Sedangkan buruh juga baru saja menerima tunjangan hari raya (THR).

Sebab dari daftar pembeli yang masuk, lanjutnya, mayoritas pekerjaannya adalah PNS dan pegawai swasta. Mereka berasal dari daerah sekitar seperti Kecamatan Boyolali Kota, Mojosongo dan Teras.

Kondisi semacam ini sama seperti tahun lalu. Namun asal pembeli lebih merata karena ada dari Kecamatan Selo, Cepogo dan Musuk. “Sebab di daerah itu sedang panen raya tembakau,” terangnya.

Ketika Lebaran, harga elektronik biasanya juga naik. Pasalnya, stok dari distributor maupun pabrik terbatas. Seperti harga kulkas naik Rp50-75 ribu per unit. Mesin cuci naik Rp25-50 ribu.

Lonjakan pembelian biasanya berlangsung hingga sepekan setelah Lebaran. Setelah itu, permintaan normal kembali. Untuk menggaet pelanggan, pihaknya memberikan pelayanan antar barang ke rumah. Juga fasilitas kredit jika pembeli tidak bisa membeli secara kontan.

Yulianto,50, salah satu pembeli asal Kecamatan Boyolali Kota mengaku sengaja membeli kulkas saat Lebaran. Sebab, kulkas yang lama telah rusak. Selain itu, sanak saudaranya di Jakarta banyak yang mudik ke rumah.

“Biasanya sering mencari air putih yang dingin. Jadi harus disediakan kulkas agar tidak mengecewakan keluarga dari jauh,” ucap Yuli.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5320 seconds (0.1#10.140)