Transaksi di Pegadaian meningkat signifikan

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 14:56 WIB
Transaksi di Pegadaian...
Transaksi di Pegadaian meningkat signifikan
A A A
Sindonews.com - Geliat transaksi di Pegadaian menjelang Lebaran meningkat signifikan, baik jenis tebus, kredit maupun gadai. Bagi konsumen, transaksi di Pegadaian pada momentum Lebaran berlatarbelakang logis.

Manajer Usaha Lain Kantor Pegadaian Purwotomo Solo Jawa Tengah, Sri Amiyati mencatat kapasitas di gudangnya hingga hari ini sudah penuh atau terjadi peningkatan 20 persen. Status kendaraan merupakan barang gadai dan titipan konsumen.

"Mulai terlihat ramai untuk gadai mobil. Oleh konsumen, uang gadai untuk modal saat pulang mudik. Selain itu, kami menjamin keamanan mobil-mobilnya," ujar dia di Solo, Jumat (2/8/2013).

Ami, sapaan akrab Ari Amiyati mengatakan, gadai kendaraan tetap menjadi salah satu tren transaksi jelang Lebaran. Jenis kendaraan mewah terlihat cukup banyak diantaranya jenis Alpard, Hyundai, Mercedes Benz dan Fortuner.

Aksi tebus mobil pun biasanya tidak sampai berlarut-larut mengingat pemberlakuan bunga kredit dihitung per 15 hari. Sementara itu pola berbeda terlihat pada maraknya aksi tebus emas menjelang Lebaran. Porsi peningkatannya sekitar 10 persen.

"Saking banyaknya yang menebus emas, kami sampai kerap over kapasitas saat menyetorkan pendapatan dari sektor penebusan ini ke bank-bank di Solo," ujar Ami.

Selain itu, kata dia, aksi tebus emas juga terjadi untuk logam mulia kepingan dan batangan. Secara umum, aksi tebus emas di pegadaian se-Kota Solo merangkak naik 30 persen mulai H-6 Lebaran.

Kepala Cabang Kantor Pegadaian Cokronegaran, Nur Wakhid mengatakan, keinginan tampil menarik saat silaturahmi dengan memakai perhiasan emas cukup berhasil memotivasi konsumen. Tidak heran bahwasanya aksi konsumen ini menyasar emas ukuran 5 gram dan 10 gram, karena nilai tebusnya tak terlampau tinggi.

Pada ukuran tersebut, pada umumnya berupa perhiasan kalung, cincin, gelang dan anting. Kenaikan order penebusan emas jelang Lebaran merupakan salah satu bukti tren perilaku konsumen sektor tersebut pada tahun ini.

Aksi tebus terbilang lebih signifikan daripada transaksi pembiayaan kredit masyarakat. Dikatakannya, harga jual emas dunia yang masih labil mengakibatkan harganya merosot drastis sampai ke level terendah sejak lima bulan terakhir.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5173 seconds (0.1#10.140)