Masyarakat sambut baik mudik dengan KM Dobonsolo

Minggu, 04 Agustus 2013 - 14:06 WIB
Masyarakat sambut baik...
Masyarakat sambut baik mudik dengan KM Dobonsolo
A A A
Sindonews.com - Masyarakat menyambut baik kehadiran KM Dobonsolo Jakarta-Semarang sebagai moda mudik alternatif untuk mengurangi kepadatan jalur Pantura dan meminimalisir angka kecelakaan.

Seperti halnya Hardi, warga Kedoya yang mudik menuju Semarang. Dia mengatakan, mudik akan lebih tenang apabila ada moda alternatif seperti KM Dobonsolo ini.

"Kalau di darat terlalu padat, jarak tempuh terlalu jauh. Kalau ini kan kita nggak was-was, tidak terlalu capai, kenyamanan lebih terjamin," ujarnya kepada Sindonews di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pria yang mudik bersama 10 orang keluarga dan tetangga sekampungnya ini mengungkapkan, walaupun dirinya baru sekali mudik menggunakan kapal, tapi ke depannya akan menggunakan moda kapal lagi.

"Lebih tenang enggak was-was, soalnya angka kecelakaannya tinggi. Ke depannya mau naik kapal aja deh," ujar warga Kedoya ini.

Sedangkan warga lainnya yang bernama Anto, yang mudik menuju Solo mengaku memilih mudik menuju kampung halamannya dengan KM Dobonsolo karena relatif lebih murah dan nyaman.

"Di kantor saya ada mudik naik bus, cuma saya sekarang memilih naik kapal karena enak tinggal duduk. Motor sudah dinaikin kita tinggal duduk doang," ujar pegawai pelabuhan Tanjung Priok ini.

Beda ceritanya dengan Dedi yang mudik ke Semarang dengan menggunakan KM Dobonsolo ini untuk mencari pengalaman serta bertamasya sambil mudik. "Saya melihat dari internet. Alasannya mencoba pengalaman pertama mau mencoba naikin motor ke kapal," ungkapnya.

Tapi dia mengaku akan terus menggunakan moda kapal ini ke depannya. "Ke depannya kayaknya saya akan pakai terus (kapal) untuk mudik," ujar pekerja bengkel ini.

Walaupun begitu, beberapa pemudik masih berharap agar jumlah pelayaran ini terus diperbanyak, karena mereka merasa mudik dengan moda ini relatif jauh lebih aman.

"Mungkin jatahnya harus lebih diperbanyak soalnya tahun lalu saya sering kehabisan jatah mudik dengan kapal, baru tahun ini saja dapat," pungkas Anto.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)