Omzet menurun, pedagang parcel di Pekanbaru mengeluh

Kamis, 08 Agustus 2013 - 17:00 WIB
Omzet menurun, pedagang parcel di Pekanbaru mengeluh
Omzet menurun, pedagang parcel di Pekanbaru mengeluh
A A A
Sindonews.com - Sejumlah pedagang parcel Lebaran di Pekanbaru mengaku omzetnya mengalami penuruan dibanding dengan tahun lalu.

Para pedagang parcel mengaku penjualanya kini turun sekitar 30 persen dibanding tahun lalu. "Saat ini penjualan kita paling banyak hanya pelanggan kita saja, seperti perusahaan swasta, dan kalangan pemerintahan di Riau," kata Wati, pedagang parsel Bunda di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, belum lama ini.

Namun, mengenai penjualan di luar perusahaan maupun pemerintahan seperti pribadi mengalami penurunan yang cukup dratis. "Turunnya cukup lumayan biasanya Ramadan ke 17 itu sudah banyak dibeli, namun pada pertengahan Ramadan tahun ini susah lakunya," ujar perempuan yang sudah enam tahun berjualan musiman yang memiliki sembilan karyawan ini.

Meski demikian, dia tetap yakin dagangan akan lalu saat Lebaran. "Tiap tahunnya biasanya kita menjual 500 paket dengan harga mulai Rp70 ribu sampai Rp1 juta," imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkan Yadi, pedagang parcel di Jalan Harapan Raya, dia mengaku kemunginanan turunnya penjualan karena kenaikan harga BBM. "Setiap parcel keuntungannya dari Rp15 ribu sampai Rp150. Kita berharap agar parcel kita laku semua," harapnya. (izz)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1995 seconds (0.1#10.140)