Kilang Pertamina Internasional Pastikan Transisi Energi dengan Konsep ESG
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional ( KPI ) memastikan transisi energi berdasarkan konsep Environmental Social and Governance (ESG) tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan tata kelola yang baik.
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan konsep ESG merupakan landasan penting dalam memastikan transisi energi tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Sebab itu, Kilang Pertamina Internasional menggelar konferensi inovasi bertajuk Indonesia Knowledge Management Summit (IKMS) dalam rangka menjalankan proses transisi energi dengan konsep ESG.
Kegiatan Indonesia Knowledge Management Summit IKMS yang kedua kali diadakan itu menjadi momentum yang sangat penting bagi tumbuhnya sinergi berbagi pengetahuan dan inovasi antara dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat.
"Knowledge Management sendiri merupakan budaya yang telah dikulturkan di PT Kilang Pertamina Internasional puluhan tahun dan memainkan peran kunci dalam mempercepat inovasi dan berbagi solusi praktis untuk mengatasi tantangan transisi energi," ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Konferensi IKMS telah digelar pada 12-13 Desember di Bali diikuti lebih dari 300 inovator yang berasal dari akademisi berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, praktisi dari berbagai perusahaan serta para peneliti individu, mengangkat tema besar "Accelerating Energy Transitions through ESG Frameworks and Knowledge Management".
Sementara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengapresiasi langkah KPI menggelar IKMS sebagai platform kolaborasi antara inovator yang berasal dari beragam pemangku kepentingan.
Dalam acara IKMS 2024, Suahasil Nazara turut memberikan paparan dengan judul "Energi Transisi serta Kaitannya dengan Kondisi Perekonomian Indonesia Mendatang". IKMS juga menjadi ajang bagi para peneliti dan inovator di Indonesia untuk memaparkan penelitian dan solusi inovatif mereka dalam bentuk Paper Presentation.
"Yang berkaitan dengan percepatan transisi energi yang dilihat dari aspek lingkungan, sosial, tata kelola, manajemen pengetahuan (knowledge-management), serta aspek transisi energi sendiri," tutup Taufik.
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan konsep ESG merupakan landasan penting dalam memastikan transisi energi tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Sebab itu, Kilang Pertamina Internasional menggelar konferensi inovasi bertajuk Indonesia Knowledge Management Summit (IKMS) dalam rangka menjalankan proses transisi energi dengan konsep ESG.
Kegiatan Indonesia Knowledge Management Summit IKMS yang kedua kali diadakan itu menjadi momentum yang sangat penting bagi tumbuhnya sinergi berbagi pengetahuan dan inovasi antara dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat.
"Knowledge Management sendiri merupakan budaya yang telah dikulturkan di PT Kilang Pertamina Internasional puluhan tahun dan memainkan peran kunci dalam mempercepat inovasi dan berbagi solusi praktis untuk mengatasi tantangan transisi energi," ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Konferensi IKMS telah digelar pada 12-13 Desember di Bali diikuti lebih dari 300 inovator yang berasal dari akademisi berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, praktisi dari berbagai perusahaan serta para peneliti individu, mengangkat tema besar "Accelerating Energy Transitions through ESG Frameworks and Knowledge Management".
Sementara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengapresiasi langkah KPI menggelar IKMS sebagai platform kolaborasi antara inovator yang berasal dari beragam pemangku kepentingan.
Dalam acara IKMS 2024, Suahasil Nazara turut memberikan paparan dengan judul "Energi Transisi serta Kaitannya dengan Kondisi Perekonomian Indonesia Mendatang". IKMS juga menjadi ajang bagi para peneliti dan inovator di Indonesia untuk memaparkan penelitian dan solusi inovatif mereka dalam bentuk Paper Presentation.
"Yang berkaitan dengan percepatan transisi energi yang dilihat dari aspek lingkungan, sosial, tata kelola, manajemen pengetahuan (knowledge-management), serta aspek transisi energi sendiri," tutup Taufik.
(nng)