Pekerja Hyundai dan Kia mogok kerja

Rabu, 14 Agustus 2013 - 12:46 WIB
Pekerja Hyundai dan Kia mogok kerja
Pekerja Hyundai dan Kia mogok kerja
A A A
Sindonews.com - Para pekerja di produsen mobil Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor dan Kia Motors melakukan aksi mogok kerja menuntut upah dan kondisi yang lebih layak. Hal ini merupakan aksi lanjutan setelah pemogokan besar pada tahun lalu.

Serikat pekerja di Hyundai dan afiliasinya, Kia Motors memilih untuk melakukan aksi industri, yang dimulai setelah periode mediasi mengikat secara hukum (biasanya berlangsung sekitar 10 hari).

Serikat pekerja Hyundai meminta kenaikan gaji pokok bulanan sebesar 130.500 won (USD120), bonus setara kinerja dengan upah delapan bulan dan pembayaran tunai bagi anggota sebesar USD2,4 miliar - atau 30 persen dari keuntungan bersih tahun lalu. Serikat Kia juga mengajukan proposal serupa.

Manajemen Hyundai telah mencoba meredam aksi mogok dengan menyampaikan bahwa perusahaan tidak mampu memenuhi tuntutan mereka di tengah persaingan ketat dan perlambatan pertumbuhan di pasar luar negeri.

"Kami telah melihat penurunan pendapatan karena dominasi merek asing di pangsa pasar domestik, serta ekonomi dalam dan luar negeri yang lamban," bunyi pesan perusahaan.

Serikat pekerja perusahaan tercatat telah menggelar aksi pemogokan 28 parsial, antara Juli dan September tahun lalu, hal ini menyebabkan terjadi pemotongan produksi lebih dari 82.000 kendaraan senilai 1,7 triliun won (USD1,5 miliar). Sementara Kia diperkirakan kehilangan 1,03 triliun won akibat aksi pada 2012.

Laba bersih kuartal kedua (Q2) Hyundai tahun ini turun 1,0 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 2,52 triliun won.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4609 seconds (0.1#10.140)