Belanda masih terjerembab dalam resesi

Rabu, 14 Agustus 2013 - 15:30 WIB
Belanda masih terjerembab dalam resesi
Belanda masih terjerembab dalam resesi
A A A
Sindonews.com - Belanda masih terjerembab dalam resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua kembali menyusut sebesar 0,2 persen.

Biro statistik pusat Belanda, CBS mencatat produk domestik bruto (PDB) terseret oleh lompatan besar pengangguran di zona euro. Ekonomi terbesar kelima di kawasan euro ini susut untuk kuartal keempat berturut-turut, meskipun CBS mencatat kontraksi berkurang.

Pelemahan ekonomi sebesar 0,4 persen terjadi pada kuartal pertama tahun ini. Lebih baik dibandingkan kuartal kedua 2012, dengan menyusutan 1,8 persen.

CBS mengatakan, pengeluaran rumah tangga berkurang 2,4 persen pada kuartal kedua, setelah konsumen menahan membeli barang-barang termasuk mobil, pakaian dan furnitur.

Jumlah investasi turun 9,4 persen dari tahun-ke-tahun (yoy), sebagai penurunan keenam kuartalan berturut-turut.

Sementara pengangguran naik 147.000, kenaikan terbesar sejak Belanda mulai mengeluarkan angka triwulanan pada 1995. Kerugian pekerjaan paling besar datang di sektor jasa konstruksi dan bisnis.

Data yang dirilis diharapkan 17 negara di zona euro beringsut keluar dari resesi 18 bulan, dengan banyak analis memproyeksikan pertumbuhan 0,2 persen. Namun, perekonomian Italia, terbesar ketiga di zona euro setelah Jerman dan Perancis, masih berjuang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5568 seconds (0.1#10.140)