JMI belum berniat rambah basis PPLP

Rabu, 14 Agustus 2013 - 19:36 WIB
JMI belum berniat rambah...
JMI belum berniat rambah basis PPLP
A A A
Sindonews.com – Pemegang kontrak karya eksplorasi pasir besi, PT Jogja Magasa Iron (JMI) masih enggan untuk melakukan sosialisasi pembebasan lahan di wilayah Desa Garongan, Kecamatan Panjatan.

Direktur SDM dan Community Development JMI Heru Priono mengakui, JMI belum akan merambah Garongan kendati sosialisasi pembebasan lahan terhadap warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates beberapa waktu lalu terbilang cukup sukses.

Dia menilai, terlalu dini jika memaksakan sosialisasi terhadap masyarakat di situ. Apalagi, Garongan menjadi basis dari Paguyuban Petani Lahan Pasir (PPLP) Kulonprogo yang selama ini sangat getol menyuarakan penolakan terhadap rencana megaproyek.

"Kalau sosialisasi ke Garongan jangan dulu lah. Nanti malah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kami selesaikan yang sekarang sudah dimulai dulu saja," kata Heru, belum lama ini.

Dia menjelaskan, JMI memprioritaskan pembebasan lahan di Karangwuni agar pembangunan pabrik pig iron dapat segera dilakukan di wilayah tersebut. Proses ini juga berkaitan dengan izin konstruksi yang hanya berlaku selama dua tahun saja.

Kendati begitu, dia menjamin sosialisasi serupa tetap akan dilakukan untuk warga di wilayah Garongan. "Mungkin menarik juga ya jika kami juga membuat proyeksi untuk memberikan sosialisasi di situ (Garongan-red). Tapi pelan-pelan sajalah," tandasnya.

Koordinator PPLP Kulonprogo Widodo mengungkapkan, JMI tidak pernah punya nyali untuk melakukan sosialisasi terhadap warga pemilik lahan. "Mereka (JMI) tidak mungkin akan berani datang ke Garongan. Bukan hanya ke Garongan saja, mendatangi area pembebasan lahan saja tak akan berani," tegas Widodo.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0799 seconds (0.1#10.140)