Bangun infrastruktur, pemerintah gunakan ruang fiskal
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mengaku memiliki ruang fiskal sebesar Rp18,4 triliun yang berasal dari penghematan pasca APBN-P 2013 dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S Aisjahbana mengatakan, ruang fiskal tersebut akan digunakan untuk membangun serta mengembangkan infrastruktur yang ada.
"Sebesar Rp18,4 triliun adalah ruang fiskal untuk tambahan belanja Kementerian/Lembaga khusus untuk infrastruktur konektivitas," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, dana tersebut akan ditambah dengan Dana Alokasi Khusus dan Dana Otonomi Khusus Infrastruktur Provinsi Papua dan Papua Barat sebesar Rp3,5 triliun. "Jadi target kita membuat infrastruktur dengan ruang fiskal sebesar itu," imbuhnyha.
Dia meyakini bahwa pembangunan infrastruktur dengan ruang fiskal yang ada akan menstimulasi ekonomi dengan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
"Misalkan dengan dana Rp11 triliun saja untuk membangun infrastruktur bisa menambah 157 ribu pekerja baru secara full year. Dana infrsatruktur dasar sebesar Rp7 triliun saja orang sudah banyak yang bekerja," kata Armida.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S Aisjahbana mengatakan, ruang fiskal tersebut akan digunakan untuk membangun serta mengembangkan infrastruktur yang ada.
"Sebesar Rp18,4 triliun adalah ruang fiskal untuk tambahan belanja Kementerian/Lembaga khusus untuk infrastruktur konektivitas," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, dana tersebut akan ditambah dengan Dana Alokasi Khusus dan Dana Otonomi Khusus Infrastruktur Provinsi Papua dan Papua Barat sebesar Rp3,5 triliun. "Jadi target kita membuat infrastruktur dengan ruang fiskal sebesar itu," imbuhnyha.
Dia meyakini bahwa pembangunan infrastruktur dengan ruang fiskal yang ada akan menstimulasi ekonomi dengan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
"Misalkan dengan dana Rp11 triliun saja untuk membangun infrastruktur bisa menambah 157 ribu pekerja baru secara full year. Dana infrsatruktur dasar sebesar Rp7 triliun saja orang sudah banyak yang bekerja," kata Armida.
(izz)