SBY akui 2013 sebagai tahun terberat ekonomi

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 15:24 WIB
SBY akui 2013 sebagai...
SBY akui 2013 sebagai tahun terberat ekonomi
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bahwa 2013 bukanlah tahun yang mudah secara ekonomi.

Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Pada 2013 memang bukan tahun yang mudah, namun pemerintah terus bekerja keras untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi," ujarnya di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Presiden menegaskan, beberapa upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah mendongkrak kinerja ekspor dengan menjangkau pasar-pasar (negara) baru.

"Lalu koordinasi erat antara kebijakan fiskal dan moneter semakin kita tingkatkan. Kecukupan suplai dan kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat, kita juga amankan untuk menjaga inflasi," katanya.

Dia mengatakan, di bidang kebijakan fiskal, belanja infrastruktur akan ditingkatkan sesuai APBNP 2013. "Dan untuk menjaga daya beli serta tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat miskin, belanja-belanja sosial dan berbagai subsidi langsung juga kita tingkatkan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengapresiasi DPR yang telah menyelesaikan APBN-P 2013 bersama pemerintah dengan waktu yang cepat.

"Pada sidang yang terhormat ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota dewan yang telah bekerja keras bersama pemerintah dalam menyelesaikan APBN-P 2013, dalam waktu yang relatif cepat," tutur SBY.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6884 seconds (0.1#10.140)