Bank DKI akan disuntik Rp1 T sebelum go public

Rabu, 21 Agustus 2013 - 14:50 WIB
Bank DKI akan disuntik Rp1 T sebelum go public
Bank DKI akan disuntik Rp1 T sebelum go public
A A A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Bank DKI sebesar Rp1 triliun.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk membuat perusahaan BUMD pelat merah ini dapat go public dan bersaing dengan bank lainnya.

"Karena kan kita mau go public. Kalau mau go public kita musti suntik Rp1 triliun lebih ke Bank DKI. Karena dia kekurangan modal," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Kekurangan modal untuk dana cadangan, kata dia, menjadi penyebab Bank DKI hingga saat ini belum dapat memenuhi standar sesuai dengan aturan Bank Indonesia (BI).

"Persyaratan Bank Indonesia, mereka harus ada dana cadangan. Kalau dana cadangan itu dihitung dengan yang ada sekarang di DKI, kita ini defisit. Tidak memenuhi standar BI," terangnya.

Persyaratan BI tersebut menjadi alasan pemprov DKI Jakarta untuk memberikan dana tambahan untuk ekpansi ke luar.

"Kalau anda tidak memenuhi standar BI, anda tidak diberi izin go public. Tidak mungkin ekspansi. Kalau tidak ekspansi kan susah mau go public. Itu alasannya," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6526 seconds (0.1#10.140)