Para Menteri SBY enggan ungkap paket stimulus

Kamis, 22 Agustus 2013 - 17:39 WIB
Para Menteri SBY enggan...
Para Menteri SBY enggan ungkap paket stimulus
A A A
Sindonews.com - Hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengumpulkan Menteri-Menteri Bidang perekonomian untuk rapat menanggapai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Instruksi tersebut berupa paket stimulus yang akan dikeluarkan pemerintah lewat beberapa kebijakan terkait situasi ekonomi Indonesia yang rencananya akan dipublikasikan oleh SBY besok jam 10.00 WIB.

Dalam rapat yang telah digelar selama 3 jam tersebut hadir pula Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo.

Kemudian hadir pula Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, Presdir PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, dan kalangan usaha lainnya.

Setelah melewati rapat selama 3 jam dari pukul 13.30 WIB, akhirnya beberapa Menteri termasuk Hatta keluar dari ruangan. Namun ketika disinggung mengenai stimulus dan perkembangan nilai tukar rupiah, Hatta dan beberapa Menteri enggan menjawab.

"Kalau itu Presiden sendiri yang akan mengumumkan, mohon sabar kalau soal itu (rupiah dan stimulus). Masa bapak Presiden mau mengumumkan besok saya menjelaskan sekarang," ujar Hatta.

Hatta mengaku hal yang lebih banyak dibahas dalam rapat tersebut mengenai revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang sedang digarap bersama-sama.

"Itu penting ya. Juga beberapa hal yang terkait dengan investasi, hambatannya satu-satu kita cek. Itu semua mesti kita jalankan semua," lanjut Hatta.

Senada dengan Hatta, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga enggan membicarakan tentang paket stimulus ekonomi tersebut. Bahkan dia mengaku rapat ini akan dilanjutkan pukul 20.00 WIB di kantor Wakil Presiden Boediono.

"Belum ada keputusan, kita lagi break dulu dan akan dilanjutkan nanti jam 8 malam di Wapres," kata Gita.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9187 seconds (0.1#10.140)