Rupiah melemah, beban operasional PLN naik

Senin, 26 Agustus 2013 - 12:02 WIB
Rupiah melemah, beban operasional PLN naik
Rupiah melemah, beban operasional PLN naik
A A A
Sindonews.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero memproyeksikan akan terjadi kenaikan beban operasional penyediaan listrik terutama dari pembangkit listrik yang menggunakan gas. Hal tersebut akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Mungkin nanti biaya gasnya naik karena kita beli dalam dolar. Persentase kita belum bisa proyeksi karena masih harus hitung dulu," ujar Direktur Operasi Jawa Bali, Ngurah Adnyana di Pacific Pleace, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Namun demikian, dia menerangkan, kenaikan beban operasional sendiri belum akan terasa dalam waktu dekat, sehingga perseroan masih bisa melakukan langkah antisipasi terkait hal tersebut.

"Sekarang belum (akan berdampak pada beban operasional) karena kan baru bulan-bulan ini (santer isu pelemahan rupiah)," pungkasnya.

Di sisi lain, tambah dia, kenaikan beban produksi tampaknya tidak berdampak pada semua lini. Dengan demikian, kenaikan yang mungkin terjadi bisa ditutupi dengan kinerja yang positif dari sektor pembangkit listrik non gas.

"Bahan bakar (bahan bakar minyak/BBM) kan kita beli di Indonesia. Jadi, kita beli pakai rupiah. Jadi tidak akan ada kenaikan cost produksi dari sektor ini," tutupnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0807 seconds (0.1#10.140)