Harga naik, transaksi penjualan emas lesu

Senin, 26 Agustus 2013 - 18:11 WIB
Harga naik, transaksi...
Harga naik, transaksi penjualan emas lesu
A A A
Sindonews.com - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) juga berdampak pada bisnis emas. Sejumlah penjual emas di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku adanya kenaikan harga emas sejak rupiah anjlok terhadap USD.

Namun, para pedagang emas justru mengeluh karena sepinya pembeli. Kondisi ini seperti terlihat di kawasan pusat penjualan emas di Jalan Somba Opu, Makassar. Tidak seperti hari-hari biasa, sejumlah toko penjual emas nampak sepi dari pembeli.

Salah seorang pedagang emas, Ridwan mengatakan, pemandangan sepi seperti ini sudah berlangsung sepakn terakhir, terutama setelah rupiah melemah terhadap USD. "Harga emas saat ini memang sedang naik," katanya, Senin (26/8/2013).

Menurutnya, emas 24 karat dijual dengan harga Rp500 ribu per gram. Padahal, sebelumnya hanya Rp450 ribu per gram. Untuk emas 23 karat dijual dengan kisaran Rpp430 ribu per gram, serta emas 22 karat dijual dengan kisaran harga Rp375 ribu per gram. "Harga-harga ini juga ditentukan berdasarkan motif yang ada," ujarnya.

Kondisi tersebut kemudian dikeluhkan sejumlah pedagang, sebab tingkat pembeli justru berkurang. Karena itu, Ridwan berharap nilai tukar rupiah kembali normal pada kisaran Rp9.500 per USD agar harga emas dapat kembali turun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0814 seconds (0.1#10.140)