Harga kedelai naik, warga serbu tempe benguk

Rabu, 28 Agustus 2013 - 17:29 WIB
Harga kedelai naik,...
Harga kedelai naik, warga serbu tempe benguk
A A A
Sindonews.com - Melambungnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah, membuat harga kedelai melambung tinggi. Akibatnya, tempe kedelai ikut terdongkrak naik. Kini banyak masyarakat beralih mengonsumsi tempe benguk.

Tempe benguk merupakan makanan khas yang hanya ada di Kabupaten Kulonprogo. Makanan ini terbuat dari kacang koro benguk atau dalam bahasa latin, mucuna pruriens. Makanan ini dimasak dengan santan atau dikenal dengan tempe besengek dan digoreng dengan tepung ataupun bacem.

Biasanya makanan ini disantap dengan geblek yang juga makanan khas yang terbuat dari tepung tapioca. Melonjaknya harga kedelai telah membuat tempe benguk menjadi favorit baru. Selain harganya yang murah, tempe benguk memiliki rasa yang hampir sama dengan tempe kedelai.

Salah seorang perajin tempe benguk, Reben mengatakan, pada kondisi normal, dia hanya membuat 5-10 kilogram (kg) per hari. Namun seiring harga kedelai mahal, tempe benguk banyak diburu konsumen. Kini dia mampu menambah produksi menjadi 10-20 kg tergantung pesanan. "Sejak dolar naik, banyak yang pesan, jadi kita produksinya tambah," ujarnya, Rabu (28/8/2013).

Meski tidak secara langsung, mahalnya kedelai juga berimbas meningkatnya harga kacang benguk. Sebelumnya benguk ini hanya dibeli skeitar Rp6.000 per kg, kini harganya berkisar antara Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per kg. "Mesti begini, kedelai mahal bengukpun ikut mahal," jelasnya.

Setiap satu tempe benguk kecil biasanya dijual dengan harga Rp250. Namun ketika benguk ikut mahal atau pesanan meningkat, dia pun menaikkan menjadi Rp300 per buah.

Perajin tempe yang lain, Sariyo mengatakan permintaan tempe benguk biasanya meningkat saat Lebaran. Banyak warga perantauan yang datang dan memburu makanan khas seperti tempe benguk. Namun kali ini permintaan juga meningkat, seiring nilai tukar dolar yang ikut menguat.

"Dulu juga pernah seperti ini. Pokoknya setiap kedelai mahal, benguk
juga akan mahal," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0630 seconds (0.1#10.140)