PT SEES minat bangun power plant di Kulonprogo
A
A
A
Sindonews.com - Kehadiran megaproyek di Kulonprogo menarik minat PT Surya Energy Solution (SEES) untuk berinvestasi, dengan membangun power plant di wilayah ini.
Rencananya, power plant akan dibangun di induk Sungai Progo, Trisik, Galur. Asisten Administrasi, Perekomonian, Pembangunan dan SDA Setda Kulonprogo, Triyono membenarkan rencana tersebut.
Namun, kata dia, realisasi rencana tersebut masih sangat jauh karena rencana itu baru dalam tahap penjajakan. Pemaparan PT SEES pada hari ini belum bersifat formal.
"Masih jauh. Tadi pemaparannya juga belum formal, baru penjajakan. Kita juga belum punya data atau kopi rencana pembangunan power plant oleh PT SEES. Pemaparannya tadi baru sebatas lewat powerpoint," kata Triyono, Jumat (30/8/2013).
Triyono mengatakan, berdasarkan pemaparan yang disampaikan, PT SEES akan membangun power plant dengan kapasitas hingga 500 megawatt. Kapasitas sebesar itu cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang mencapai 350 megawat. Sisanya dapat digunakan mendukung sektor industri turunannya.
"Menurut paparan begitu, kalau JMI butuh 350 MW, mereka bisa sampai 500 MW. Nanti sisanya bisa dijual ke PLN untuk industri yang ada di kawasan industri Sentolo dan sekitarnya. Tapi kami belum tahu detailnya," terangnya.
Pemkab, kata dia, tidak dapat memberi respon lebih jauh terkait rencana itu. Selain baru paparan non formal, PT SEES ternyata juga belum melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan, apalagi mengurus perizinan. Dia berharap, bila serius PT SEES untuk menyusun FS agar dapat dicermati bersama.
Rencananya, power plant akan dibangun di induk Sungai Progo, Trisik, Galur. Asisten Administrasi, Perekomonian, Pembangunan dan SDA Setda Kulonprogo, Triyono membenarkan rencana tersebut.
Namun, kata dia, realisasi rencana tersebut masih sangat jauh karena rencana itu baru dalam tahap penjajakan. Pemaparan PT SEES pada hari ini belum bersifat formal.
"Masih jauh. Tadi pemaparannya juga belum formal, baru penjajakan. Kita juga belum punya data atau kopi rencana pembangunan power plant oleh PT SEES. Pemaparannya tadi baru sebatas lewat powerpoint," kata Triyono, Jumat (30/8/2013).
Triyono mengatakan, berdasarkan pemaparan yang disampaikan, PT SEES akan membangun power plant dengan kapasitas hingga 500 megawatt. Kapasitas sebesar itu cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang mencapai 350 megawat. Sisanya dapat digunakan mendukung sektor industri turunannya.
"Menurut paparan begitu, kalau JMI butuh 350 MW, mereka bisa sampai 500 MW. Nanti sisanya bisa dijual ke PLN untuk industri yang ada di kawasan industri Sentolo dan sekitarnya. Tapi kami belum tahu detailnya," terangnya.
Pemkab, kata dia, tidak dapat memberi respon lebih jauh terkait rencana itu. Selain baru paparan non formal, PT SEES ternyata juga belum melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan, apalagi mengurus perizinan. Dia berharap, bila serius PT SEES untuk menyusun FS agar dapat dicermati bersama.
(izz)