Gerai SJLC 95% ludes terjual
A
A
A
Sindonews.com - Investor nasinal antusias untuk mengisi tenant di pusat perbelanjaan di Yogyakarta cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan larisnya gerai (tenant) yang akan dibangun di Sahid Jogja Lifestyle City (SJLC).
Setidaknya sudah lebih dari 95 persen tenant yang terjual dari kapasitas 100 tenant. "Tinggal beberapa space yang tersisa, itupun karena kita selektif ketat dan tidak semua permintaan kita terima," kata General Manager Hotel Sahid Raya, Djoko Soewardianto, Jumat (30/8/2013).
Saat ini, SJLC sedang dalam proses pembangunan. Namun penjualan gerai dan tenant sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. Beberapa tenant seperti bioskop Blitzmegaplex, Sarinah Departemen Store dan juga Fun World sudah menandatangani kerja sama untuk membuka gerainya.
Beberapa perusahaan makanan, minuman, ritel lifestyle, fitnes dan spa, toko buku juga banyak yang akan membuka. "SJLC ini arahnya untuk lifestyle. Makanya tidak sembarang tenant kita terima, hanya yang cocok saja," jelasnya.
Pusat perbelanjaan SYLC ini akan dibangun di atas lahan 1.400 meter persegi berlantai tiga. Rencananya akan mulai beroperasi pada Juli 2014. Sturktur bangunan sendiri sudah sekitar 65 persen untuk yang bawah. Bulan depan konstruksi sudah harus disisi tengah.
"Konsep lifestyle ini, dibangun untuk mendukung predikat Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata," Public Relation Sahid Raya Hotel, Setyowati.
SJLC ini, nantinya akan hadir sebagai kawasan terpadu. Selain mal, juga akan dipadukan dengan hotel, apartemen dan kondotel. Lokasi yang strategis dan dekat dengan kampus, akan menjaid pilihan tersendiri bagi investor.
Setidaknya sudah lebih dari 95 persen tenant yang terjual dari kapasitas 100 tenant. "Tinggal beberapa space yang tersisa, itupun karena kita selektif ketat dan tidak semua permintaan kita terima," kata General Manager Hotel Sahid Raya, Djoko Soewardianto, Jumat (30/8/2013).
Saat ini, SJLC sedang dalam proses pembangunan. Namun penjualan gerai dan tenant sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. Beberapa tenant seperti bioskop Blitzmegaplex, Sarinah Departemen Store dan juga Fun World sudah menandatangani kerja sama untuk membuka gerainya.
Beberapa perusahaan makanan, minuman, ritel lifestyle, fitnes dan spa, toko buku juga banyak yang akan membuka. "SJLC ini arahnya untuk lifestyle. Makanya tidak sembarang tenant kita terima, hanya yang cocok saja," jelasnya.
Pusat perbelanjaan SYLC ini akan dibangun di atas lahan 1.400 meter persegi berlantai tiga. Rencananya akan mulai beroperasi pada Juli 2014. Sturktur bangunan sendiri sudah sekitar 65 persen untuk yang bawah. Bulan depan konstruksi sudah harus disisi tengah.
"Konsep lifestyle ini, dibangun untuk mendukung predikat Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata," Public Relation Sahid Raya Hotel, Setyowati.
SJLC ini, nantinya akan hadir sebagai kawasan terpadu. Selain mal, juga akan dipadukan dengan hotel, apartemen dan kondotel. Lokasi yang strategis dan dekat dengan kampus, akan menjaid pilihan tersendiri bagi investor.
(izz)