Pemerintah tingkatkan promosi UKM

Rabu, 04 September 2013 - 14:30 WIB
Pemerintah tingkatkan promosi UKM
Pemerintah tingkatkan promosi UKM
A A A
Sindonews.com - Pemerintah meminta kalangan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia terus meningkatkan daya saing di kancah perdagangan global. Caranya, dengan gencar melakukan promosi dan pemasaran.

Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan menyatakan, Indonesia memiliki potensi dan kekayaan UKM yang cukup besar tersebar di seluruh daerah.

"Heritage Indonesia bisa lebih ditampilkan, budaya dan produk kita sangat bagus kualitasnya," ujar Syarief usai membuka pameran bertajuk "one week APEC SMEs Pruduct Fair" di Nusa Dua, Bali, Rabu (4/9/2013).

Dia optimis, berbagai produk UKM di Tanah Air, bisa bersaing di era perdagangan bebas, karena daya dukung yang dimiliki. Bahkan, tidak ada kendala yang dihadapi UKM melainkan lebih sebagai tantangan.

"Bukan kendala, yang diperlukan adalah meningkatkan pemasaran, yang penting promosi harus ditingkatkan," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan hal itu menjadi mitra bisnis potensial bagi negara lain. "Selama acara ini (pameran), saya ingin mendorong semua UKM untuk mencari peluang bisnis dan mitra bisnis untuk mengembangkan bisnis Anda dengan Indonesia," tuturnya.

Potensi UKM yang ada dalam ajang ini bisa ditawarkan pada sektor usaha Pertambangan, industri agrobased, perikanan, kerajinan, kayu, dan produk kayu olahan seperti dan usaha lain yang menjanjikan untuk dieksplorasi.

"Bagi investor asing yang ingin berinvestasi dan mencari mitra bisnis di Indonesia sekarang merupakan kesempatan emas untuk masuk," imbuhnya.

Pasalnya, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini relatif tinggi dan stabil. Syarief juga menambahkan, situasi politik di Indonesia relatif stabil dan potensi permintaan domestik juga menjanjikan, karena pendapatan per kapita sudah mencapai USD3.797.

"Tahun depan diperkirakan pendapatan per kapita di Ineondia akan lebih dari USD4.500 dengan tingkat diseluruh bagus 7 persen yang akan mengamankan masa depan bisnis Anda," jelas dia.

Syarief mengatakan, sektor UKM terbukti tangguh terhadap berbagai krisis dan masalah. Hal ini terbukti saat gejolak kenaikan harha BBM mereka tetap eksis. Secara umum, tidak sampai terlalu terpengaruh dengan kenaikan BBM.

"Justru semangat UKM ini luar biasa. Yang saya dengar, bahkan daya saingnya meningkat cukup bagus. Sekarang saya masih menunggu laporan akhir BPS dan pendapat pengamat dunia usaha," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3558 seconds (0.1#10.140)