Pertamina siap ambil alih tender minyak SKK Migas

Kamis, 05 September 2013 - 16:12 WIB
Pertamina siap ambil alih tender minyak SKK Migas
Pertamina siap ambil alih tender minyak SKK Migas
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) siap mengambil alih tender minyak mentah dan kondensat bagian negara yang dikelola Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

"Kita akan lakukan tapi ingat kita sudah ada sistem. Kalau misalnya itu dilaksanakan oleh Pertamina tidak boleh mengubah sistem yang sudah ada," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di sela-sela acara penandatangan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) di SPBU Daan Mogot, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Dalam acara ini tampak hadir Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur DKI Joko Widodo, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM Edy Hermantoro, Plt Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko beserta jajaran direksi KKKS.

Menurut dia, rencana pengambialihan tender minyak dan kondensat harus dilakukan secara detail. Selain itu, pelimpahan tersebut tentu akan dievaluasi kembali dengan sistem tender yang sudah berjalan di Pertamina.

"Saat ini Pertamina telah memiliki mekanisme sendiri. Saya ingin kalau memang mau ditaruh di Pertamina harus transparan, " tutur Karen.

Kendati begitu, Karen mengatakan, tidak menutup kemungkinan jatah minyak mentah dan kondensat dijual melalui tender. Dalam hal ini, Pertamina sudah memiliki anak perusahaan yang bertugas melaksanakan tender yakni Pertamina Trading Ltd (Petral) bertempat di Singapura.

"Selain itu, jatah minyak dan kondensat yang tidak dapat diolah bisa di-swap dengan minyak mentah yang harganya berbasis ICP," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perseroan tidak kesulitan dengan rencana pengambilalihan tersebut. Kendati begitu, ketika disingung apakah ada kesepakatan dengan SKK Migas, Karen mengaku belum ada berkas yang ditandatangani.

"Kami yang jelas tidak ada kesulitan. Kita akan ambil dengan mengoptimalkan kilang kita dengan sistem yang baku di Pertamina, yang sudah prudent dan itu tidak boleh dilupakan," jelas Karen.

Ditempat yang sama, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pelimpahan tender minyak dan kondensat dari SKK Migas ke Pertamina merupakan masalah yang cukup sensitif, sehingga Pertamina secara khusus akan membahas masalah ini.

"Tender ini kan masalah yang sensitif menjadi sorotan saat ini. Pertamina punya sistem tersendiri. Ibu (Karen Agustiawan) ingin membahas secara prudent dan transparan," katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8119 seconds (0.1#10.140)