Jokowi dukung penuh konversi BBM ke BBG
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendukung sepenuhnya program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), terutama untuk sektor tranportasi.
Dirinya merestui ribuan armada bus TransJakarta dan bus ukuran sedang yang baru, akan menggunakan bahan bakar gas yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
“Jauh lebih murah menggunakan gas. Saya sudah mengecek ke (sopir) bajaj. Tiap hari, kalau menggunakan premium, harus mengeluarkan Rp60 ribu. Tapi kalau pakai gas, hanya Rp 20 ribu. Sangat murah sekali. Saya kira kalau kita berpindah ke gas, nggak ada kelirunya. Semuanya bener,” kata Jokowi usai acara penandatanganan PJBG untuk transportasi di SPBU/SPBG Daan Mogot, dikutip dari situs Ditjen Migas, Jumat (6/9/2013).
Jokowi mengaku menyambut gembira dibangunnya SPBG di DKI Jakarta karena armada TransJakarta serta bus sedang yang baru, seluruhnya akan menggunakan bahan bakar gas.
Untuk tahun ini, armada TransJakarta yang baru sekitar 450 unit. Sedangkan bus sedang sekitar 600-800 unit. Tahun depan, rencananya akan didatangkan 1.000 unit TransJakarta dan 3.000 unit bus sedang.
"Ini akan membutuhkan infrastruktur berupa SPBG mobile yang memudahkan pelayanan,” tambahnya.
Selain TransJakarta dan bus sedang, Pemda DKI juga akan mengkonversi bajaj dan kendaraan dinas. Tiap tahunnya, sekitar 3.000 bajaj akan dikonversi menggunakan gas.
”Kami juga ingin memulai untuk mobil-mobil dinas kita juga akan kita gerakkan untuk memakai gas. Tambah konverter kit, saya kira tidak ada masalah,” ujar Jokowi.
Dirinya merestui ribuan armada bus TransJakarta dan bus ukuran sedang yang baru, akan menggunakan bahan bakar gas yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
“Jauh lebih murah menggunakan gas. Saya sudah mengecek ke (sopir) bajaj. Tiap hari, kalau menggunakan premium, harus mengeluarkan Rp60 ribu. Tapi kalau pakai gas, hanya Rp 20 ribu. Sangat murah sekali. Saya kira kalau kita berpindah ke gas, nggak ada kelirunya. Semuanya bener,” kata Jokowi usai acara penandatanganan PJBG untuk transportasi di SPBU/SPBG Daan Mogot, dikutip dari situs Ditjen Migas, Jumat (6/9/2013).
Jokowi mengaku menyambut gembira dibangunnya SPBG di DKI Jakarta karena armada TransJakarta serta bus sedang yang baru, seluruhnya akan menggunakan bahan bakar gas.
Untuk tahun ini, armada TransJakarta yang baru sekitar 450 unit. Sedangkan bus sedang sekitar 600-800 unit. Tahun depan, rencananya akan didatangkan 1.000 unit TransJakarta dan 3.000 unit bus sedang.
"Ini akan membutuhkan infrastruktur berupa SPBG mobile yang memudahkan pelayanan,” tambahnya.
Selain TransJakarta dan bus sedang, Pemda DKI juga akan mengkonversi bajaj dan kendaraan dinas. Tiap tahunnya, sekitar 3.000 bajaj akan dikonversi menggunakan gas.
”Kami juga ingin memulai untuk mobil-mobil dinas kita juga akan kita gerakkan untuk memakai gas. Tambah konverter kit, saya kira tidak ada masalah,” ujar Jokowi.
(gpr)