AEC 2015 diyakini saling menguntungkan negara ASEAN
A
A
A
Sindonews.com - Negara-negara ASEAN diyakini akan mendapatkan keuntungan besar ketika ASEAN Economic Community (AEC) diberlakukan pada 2015 nanti.
Keuntungannya adalah ketika 10 negara ASEAN yang berpopulasi total 600 juta manusia bergabung dalam satu pasar, maka sekat-sekat yang dulunya ada dan membatasi kemampuan menjangkau pasar akan hilang dengan berlakunya AEC ini.
"Memang harus diakui setiap negara ASEAN berbeda secara perkembangan, ukuran, dan struktur ekkonomi. Tapi untuk populasi 600 juta itu sangat besar untuk sebuah size ekonomi," ujar Duta Besar Thailand untuk ASEAN Suvat Chirapant di Kedubes Thailand, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Dia melanjutkan, faktor lainnya sebagai pendukung AEC 2015 adalah Gross Domestic Product (GDP) ASEAN secara total sebesar USD2,2 triliun. "Oleh karena itu dalam AEC telah kita dukung dalam 154 action sebagai pendongkrak ekonomi kawasan," lanjutnya.
Suvat menjelaskan, ide ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) juga selain mengintegrasikan kawasan ASEAN dalam pagar ekonomi juga memberikan stimulus bagi negara-negara ASEAN lainnya yang masih dalam tahap berkembang.
"Jadi ketika ASEAN terintegrasi maka akan terbentuk komunitas paling dinamis di dunia dan Asia," pungkasnya.
Keuntungannya adalah ketika 10 negara ASEAN yang berpopulasi total 600 juta manusia bergabung dalam satu pasar, maka sekat-sekat yang dulunya ada dan membatasi kemampuan menjangkau pasar akan hilang dengan berlakunya AEC ini.
"Memang harus diakui setiap negara ASEAN berbeda secara perkembangan, ukuran, dan struktur ekkonomi. Tapi untuk populasi 600 juta itu sangat besar untuk sebuah size ekonomi," ujar Duta Besar Thailand untuk ASEAN Suvat Chirapant di Kedubes Thailand, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Dia melanjutkan, faktor lainnya sebagai pendukung AEC 2015 adalah Gross Domestic Product (GDP) ASEAN secara total sebesar USD2,2 triliun. "Oleh karena itu dalam AEC telah kita dukung dalam 154 action sebagai pendongkrak ekonomi kawasan," lanjutnya.
Suvat menjelaskan, ide ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) juga selain mengintegrasikan kawasan ASEAN dalam pagar ekonomi juga memberikan stimulus bagi negara-negara ASEAN lainnya yang masih dalam tahap berkembang.
"Jadi ketika ASEAN terintegrasi maka akan terbentuk komunitas paling dinamis di dunia dan Asia," pungkasnya.
(gpr)