Dubes Thailand: Depresiasi mata uang bukan cuma Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Layaknya mata uang rupiah, Thailand rupanya juga mengalami problem depresiasi mata uang Baht terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Atase Perdagangan Kedutaan Besar Thailand di Indonesia, Vilasinee Nonsrichai di Kedutaan Besar Thailand, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Tetapi Vilasinee mengingatkan bahwa problem ini bukan terjadi di kedua negara saja, namun depresiasi juga melanda negara-negara kawasan Asia.
"Kita punya problem yang sama dengan Indonesia. Dan saya pikir problem (depresiasi ini) bukan hanya menimpa Indonesia dan Thailand saja, namun menimpa beberapa negara di Asia," ujarnya.
Dia juga memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan membaik ke depannya, dan penarikan dana likuiditas dari para investor akan dialami negara-negara ASEAN.
"Dana akan balik ke AS, dan beberapa investor akan membawa uangnya keluar dari Malaysia, Thailand, dan Indonesia," tutupnya.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Atase Perdagangan Kedutaan Besar Thailand di Indonesia, Vilasinee Nonsrichai di Kedutaan Besar Thailand, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Tetapi Vilasinee mengingatkan bahwa problem ini bukan terjadi di kedua negara saja, namun depresiasi juga melanda negara-negara kawasan Asia.
"Kita punya problem yang sama dengan Indonesia. Dan saya pikir problem (depresiasi ini) bukan hanya menimpa Indonesia dan Thailand saja, namun menimpa beberapa negara di Asia," ujarnya.
Dia juga memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan membaik ke depannya, dan penarikan dana likuiditas dari para investor akan dialami negara-negara ASEAN.
"Dana akan balik ke AS, dan beberapa investor akan membawa uangnya keluar dari Malaysia, Thailand, dan Indonesia," tutupnya.
(gpr)