Ekspansi ke Myanmar, Timah gandeng BUMN lokal
Senin, 09 September 2013 - 12:01 WIB
Ekspansi ke Myanmar, Timah gandeng BUMN lokal
A
A
A
Sindonews.com - PT Timah Tbk (TINS) terus menindaklanjuti rencana ekspansi bisnisnya ke Myanmar. Saat ini emiten pelat merah ini memastikan akan menggandeng salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara tersebut.
"Kita akan eksplorasi dengan bekerja sama mitra yang ada di sana, sehingga kita bisa mendapatkan persetujuan ekspansi tambang di Myanmar," ujar Direktur Utama TINS Sukrisno di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, rencana ekspansi tersebut terus memberikan perkembangan signifikan. Bahkan, saat ini perseroan hanya tinggal menunggu izin definitif atau izin tertulis dari pemerintah setempat.
"Di Myanmar sudah ada tim delapan orang, kami di sana sudah cari kantor, izin prinsip sudah kami dapatkan, tinggal pengurusan izin definitif-nya saja," ujarnya.
Sebagai realisasi dari ekspansi tersebut, Sukrisno mengatakan, dalam waktu enam bulan ke depan, perseroan akan melakukan eksplorasi timah di Myanmar. Dengan demikian, pada tahun 2014 mendatang, perseroan sudah bisa melakukan eksploitasi tambang timah di lokasi tersebut.
"Perlu kalian ketahui, kita ke sana bukan penugasan, tapi kami jadi investor di sana. Jadi kami akan melakukan ekspansi bisnis sebaik mungkin, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal," tandas Sukrisno.
"Kita akan eksplorasi dengan bekerja sama mitra yang ada di sana, sehingga kita bisa mendapatkan persetujuan ekspansi tambang di Myanmar," ujar Direktur Utama TINS Sukrisno di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, rencana ekspansi tersebut terus memberikan perkembangan signifikan. Bahkan, saat ini perseroan hanya tinggal menunggu izin definitif atau izin tertulis dari pemerintah setempat.
"Di Myanmar sudah ada tim delapan orang, kami di sana sudah cari kantor, izin prinsip sudah kami dapatkan, tinggal pengurusan izin definitif-nya saja," ujarnya.
Sebagai realisasi dari ekspansi tersebut, Sukrisno mengatakan, dalam waktu enam bulan ke depan, perseroan akan melakukan eksplorasi timah di Myanmar. Dengan demikian, pada tahun 2014 mendatang, perseroan sudah bisa melakukan eksploitasi tambang timah di lokasi tersebut.
"Perlu kalian ketahui, kita ke sana bukan penugasan, tapi kami jadi investor di sana. Jadi kami akan melakukan ekspansi bisnis sebaik mungkin, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal," tandas Sukrisno.
(rna)
