Waskita revisi target pendapatan jadi Rp10,7 T
Selasa, 10 September 2013 - 17:00 WIB
Waskita revisi target pendapatan jadi Rp10,7 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana merevisi target pendapatan usaha tahun 2013 menjadi Rp10,7 triliun lantaran mundurnya sejumlah proyek infrastruktur yang sedianya dapat dimulai pada tahun ini.
Proyek yang mundur pengerjaannya, yakni proyek pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Proyek dengan total biaya investasi sebesar Rp4,7 triliun itu seharusnya dapat memberi kontribusi sebesar Rp1,6 triliun kepada perseroan.
Direktur Keuangan Waskita Tunggul Rajagukguk mengatakan, tertundanya proyek ini karena mundurnya penyelesaian desain proyek yang menggunakan skema design and build.
“Sampai akhir tahun ini, target pendapatan kita jadi Rp10,7 triliun. Ada beberapa proyek yang mundur. Sebelumnya, proyeksi Waskita sekitar Rp11,8 triliun untuk pendapatan,” katanya di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Selain proyek pengembangan bandara Soekarno–Hatta, Waskita juga menyatakan mundur dari proyek pembangunan tol Cikampek–Palimanan. Padahal pada bulan April 2013, Waskita sudah memenangkan tender pengerjaan proyek tersebut dengan nilai kontrak mencapai Rp400 miliar.
Untuk proyek ini, permasalahan dalam negosiasi harga proyek menjadi alasan perseroan melepaskan tender yang telah didapatkan. “Cikampek-Palimanan tidak jadi kita ambil karena permasalahan finalisasi pricing,” tambahnya.
Dengan penurunan angka tersebut, berarti perseroan menurunkan target capaian pendapatan hingga Rp1,1 triliun dari target pendapatan usaha dalam RKAP tahun ini sebesar Rp11,8 triliun.
Proyek yang mundur pengerjaannya, yakni proyek pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Proyek dengan total biaya investasi sebesar Rp4,7 triliun itu seharusnya dapat memberi kontribusi sebesar Rp1,6 triliun kepada perseroan.
Direktur Keuangan Waskita Tunggul Rajagukguk mengatakan, tertundanya proyek ini karena mundurnya penyelesaian desain proyek yang menggunakan skema design and build.
“Sampai akhir tahun ini, target pendapatan kita jadi Rp10,7 triliun. Ada beberapa proyek yang mundur. Sebelumnya, proyeksi Waskita sekitar Rp11,8 triliun untuk pendapatan,” katanya di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Selain proyek pengembangan bandara Soekarno–Hatta, Waskita juga menyatakan mundur dari proyek pembangunan tol Cikampek–Palimanan. Padahal pada bulan April 2013, Waskita sudah memenangkan tender pengerjaan proyek tersebut dengan nilai kontrak mencapai Rp400 miliar.
Untuk proyek ini, permasalahan dalam negosiasi harga proyek menjadi alasan perseroan melepaskan tender yang telah didapatkan. “Cikampek-Palimanan tidak jadi kita ambil karena permasalahan finalisasi pricing,” tambahnya.
Dengan penurunan angka tersebut, berarti perseroan menurunkan target capaian pendapatan hingga Rp1,1 triliun dari target pendapatan usaha dalam RKAP tahun ini sebesar Rp11,8 triliun.
(rna)
