Produsen semen Merah Putih siap bangun pabrik di Banten

Selasa, 10 September 2013 - 20:28 WIB
Produsen semen Merah Putih siap bangun pabrik di Banten
Produsen semen Merah Putih siap bangun pabrik di Banten
A A A
Sindonews.com - PT Cemindo Gemilang berencana membangun pabrik semen terintegrasi pertamanya yang berlokasi di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten dengan total nilai investasi sebesar USD600 juta.

Presiden Direktur Cemindo Gemilang, Aan Selamat mengatakan, pembangunan pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 90 hektare ini ditargetkan akan selesai pada 2015 mendatang.

"Ini pabrik pertama kita di Indonesia, kita akan groundbreaking besok. Kita targetkan, tahun 2015 pembangunan pabrik selesai dan bisa berproduksi penuh (full production)," ujar Aan di Grand Duck King Resto, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Untuk urusan kapasitas produksi, pabrik dengan luas lahan eksloitasi total mencapai 500 hektare ini memiliki potensi yang cukup besar untuk menyaingi pendahulunya. Dengan cadangan sumberdaya bahan baku yang sanggup bertahan hingga 100 tahun produksi, pabrik ini diharapkan mampu menghasilkan 4 juta ton semen pertahunnya.

“Total luas area untuk pabrik dan pelabuhan sekitar 500 hektare, untuk pabriknya 90 hektare. Resources kita seperti batu kapur dan silika dari clay-nya cukup untuk 100 tahun produksi,” ujar dia.

Perusahaan semen yang menjual produknya dengan merek dagang Semen Merah Putih ini sendiri terbilang sudah cukup mumpuni dalam hal penyediaan semen berkualitas. Pemegang hak operasional Semen Kupang (kerjasama operasi/KSO) ini sendiri telah memiliki pabrik yang berlokasi di Vietnam dengan kapasitas 4 juta ton pertahun.

"Kami ada KSO dengan BUMD di Kupang untuk operasikan Semen Kupang selama 10 tahun, dan sudah berjalan 3 tahun. Kemudian tahun lalu group kita mengakuisisi pabrik semen di Vietnam, namanya Chinfon Cement Corporation. Kapasitasnya pertahun itu 4 juta ton. 3 juta-nya untuk lokal di Vietnam, 1 juta-nya kita bawa ke Indonesia dan kita jual dengan merek Semen Merah Putih," paparnya.

Dari hasil penjualan atas 1 juta ton semen pertahun di tanah air tersebut, PT Cemindo Gemilang menargetkan memperoleh pendapatan atau revenue sebesar USD100 juta pertahun.

"Dengan ditambah produksi dari pabrik baru kita di Bayah sebesar 4 juta ton pertahun, pertahun diharapkan bisa mendatangkan revenue USD400 juta per tahun, jadi totalnya bisa USD500 juta per tahun," pungkasnya.

Untuk urusan permodalan sendiri, perusahaan yang menargetkan dapat mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia segera setelah pabrik perdanaya berdiri ini telah memperoleh fasilitas pinjaman dari sejumlah bank.

"Kita ada sindikasi dari bank-bank yang dipimpin Bank BNI. Untuk investasi bangun pabrik yang USD600 juta kita penuhi dari sindikasi tersebut dan sebagian dari kas internal. Porsinya 70 persen dari sindikasi dan 30 persen dari internal," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4739 seconds (0.1#10.140)