Jumlah orang terkaya di China bertambah

Sindonews.com - Jumlah konglomerat di China dilaporkan telah melewati 300 orang untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.

Dilansir dari AFP, majalah mewah China, Hurun mencatat, taipan properti Wang Jianlin menjadi orang paling tajir, setelah kekayaannya meningkat lebih dari dua kali lipat, sebesar USD22 miliar.

Total ada sekitar 315 miliuner di negara itu, naik 64 orang dari tahun lalu. Namun, tiga dari 10 orang terkaya di Chengdu, ibukota Sichuan pada tahun lalu, ditahan di tengah penumpasan korupsi di provinsi tersebut. Dua orang di antaranya telah masuk penjara.

Xu Ming, yang bergabung tahun ini di urutan ke-676 dengan kekayaan USD490 juta menjadi saksi kunci politisi Bo Xilai pada bulan lalu, di pengadilan korupsi politik terbesar China dalam beberapa dasawarsa. Menurut transkrip pengadilan, Xu mengaku telah memberi mantan politikus senior itu uang sebesar 21 juta yuan (USD3,4 juta) sebagai suap, termasuk membelikan villa di resor Cannes, Perancis untuk istri Bo.

Pengusaha real estate yang baru-baru ini bercerai, Wu Yajun jatuh dari urutan delapan ke posisi 22. Kekayaannya turun hampir seperempat USD4,6 miliar setelah memberi mantan suaminya USD3 miliar. Hurun menyebutkan, perceraian Wu paling mahal dari seorang istri kepada suaminya.

Real estate menjadi sumber terbesar kekayaan ultrarich, yang dipimpin Wang, konglomerat Wanda Group, yang baru-baru ini memperoleh perusahaan bioskop AS, AMC Entertainment dan membangun kapal pesiar mewah Inggris. Bahkan, Wang disebut sebagai orang terkaya di China oleh majalah Forbes pada awal pekan ini, yang diperkirakan kekayaannya mencapai USD14 miliar.

Kemudian, Lei Jun, pembuat ponsel Xiaomi, naik tercepat pada 2013 dengan peningkatan kekayaan tujuh kali lipat menjadi USD2,6 miliar.