Jumlah pengangguran di Yunani sentuh rekor baru
A
A
A
Sindonews.com - Tingkat pengangguran di Yunani pada Juni mencapai rekor tertinggi baru, meskipun tanda-tanda ekonomi negara yang tengah babak belur itu membaik.
Dilansir dari AFP, badan statistik negara Yunani, hari ini melaporkan, rasio pengangguran pada Juni naik menjadi 27,9 persen, dari angkatan kerja bulan sebelumnya 27,6 persen. Kaum muda dan perempuan kembali terpukul paling keras.
Mereka mencatat, lebih dari 174.000 orang kehilangan pekerjaan pada tahun sebelumnya, termasuk lebih dari 20.000 selama satu bulan terakhir. Secara keseluruhan, lebih dari 1,4 juta orang Yunani secara resmi terdaftar sebagai pengangguran, sementara 3,6 juta orang memiliki pekerjaan.
Tingkat tertinggi terdaftar untuk anak muda usia 15-24 sebesar 58,8 persen, dan hampir satu dari tiga wanita (31,9 persen), juga keluar dari pekerjaan.
Negara yang memiliki beban utang besar akibat resesi sejak 2008 itu, mencatat tingkat pengangguran terus meningkat.
Serikat pekerja terbesar di Yunani, GSEE memperingatkan bahwa pengangguran cenderung melebihi 29 persen pada akhir tahun ini, dan menjadi 31,5 persen pada 2014, seperti situasi yang pada 1961.
Tergantung pada pinjaman internasional untuk kelangsungan hidup ekonomi, Yunani telah menerima langkah-langkah penghematan mendalam sebagai konsekuensi bantuan keuangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dilansir dari AFP, badan statistik negara Yunani, hari ini melaporkan, rasio pengangguran pada Juni naik menjadi 27,9 persen, dari angkatan kerja bulan sebelumnya 27,6 persen. Kaum muda dan perempuan kembali terpukul paling keras.
Mereka mencatat, lebih dari 174.000 orang kehilangan pekerjaan pada tahun sebelumnya, termasuk lebih dari 20.000 selama satu bulan terakhir. Secara keseluruhan, lebih dari 1,4 juta orang Yunani secara resmi terdaftar sebagai pengangguran, sementara 3,6 juta orang memiliki pekerjaan.
Tingkat tertinggi terdaftar untuk anak muda usia 15-24 sebesar 58,8 persen, dan hampir satu dari tiga wanita (31,9 persen), juga keluar dari pekerjaan.
Negara yang memiliki beban utang besar akibat resesi sejak 2008 itu, mencatat tingkat pengangguran terus meningkat.
Serikat pekerja terbesar di Yunani, GSEE memperingatkan bahwa pengangguran cenderung melebihi 29 persen pada akhir tahun ini, dan menjadi 31,5 persen pada 2014, seperti situasi yang pada 1961.
Tergantung pada pinjaman internasional untuk kelangsungan hidup ekonomi, Yunani telah menerima langkah-langkah penghematan mendalam sebagai konsekuensi bantuan keuangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
(dmd)