Blue Bird akan melantai akhir 2013
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan penyedia jasa transportasi, Blue Bird semakin mengukuhkan rencananya untuk merealisasikan penawaran umum perdana saham (initial public offring/IPO) pada akhir tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan, keseriusan perseroan ditunjukkan dengan digelarnya paparan publik mini di BEI, hari ini.
Kendati demikian, Hoesen masih belum bisa menyebutkan berapa porsi saham yang akan dilepas perseroan ke masyarakat lantaran proses yang menuju IPO masih berjalan. Namun dirinya memastikan bahwa pelaksanaannya pencatatan saham (listing) Blue Bird akan dilakukan sekitar penghujung tahun ini lantaran perseroan menggunakan laporan Keuangan Juni 2013 untuk menggelar IPO.
"Tadi pagi (Blue Bird) mini expose, target dana IPO belum bisa disebutkan, akhir tahun ini akan listing," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Sementara itu, bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas. "Underwirternya Danareksa, kalau saham yang dilepas saya belum tahu," tutupnya.
Informasi yang sempat beredar sebelumnya menyatakan bahwa Blue Bird sedang mengkaji untuk melepas sekitar 20-40 persen saham ke publik pada saat IPO mendatang.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan, keseriusan perseroan ditunjukkan dengan digelarnya paparan publik mini di BEI, hari ini.
Kendati demikian, Hoesen masih belum bisa menyebutkan berapa porsi saham yang akan dilepas perseroan ke masyarakat lantaran proses yang menuju IPO masih berjalan. Namun dirinya memastikan bahwa pelaksanaannya pencatatan saham (listing) Blue Bird akan dilakukan sekitar penghujung tahun ini lantaran perseroan menggunakan laporan Keuangan Juni 2013 untuk menggelar IPO.
"Tadi pagi (Blue Bird) mini expose, target dana IPO belum bisa disebutkan, akhir tahun ini akan listing," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Sementara itu, bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas. "Underwirternya Danareksa, kalau saham yang dilepas saya belum tahu," tutupnya.
Informasi yang sempat beredar sebelumnya menyatakan bahwa Blue Bird sedang mengkaji untuk melepas sekitar 20-40 persen saham ke publik pada saat IPO mendatang.
(rna)