LCGC diharapkan jadi inspirasi mobnas
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa berharap Toyota Agya dan Daihatsu Alya yang merupakan Low Cost Green Car (LCGC) dapat menjadi prototype dari mobil nasional yang akan dikembangkan Indonesia ke depannya.
Dengan hal tersebut, diharapkan Indonesia dapat menekan defisit neraca perdagangan karena dapat mewujudkan mobil yang komponennya diproduksi dalam negeri.
"Saya harap dia bisa memberikan kontribusi untuk mobnas. Roadmap itu untuk mewujudkan 100 persen produk nasional, bukan untuk kita terus tergantung impor," jelas Hatta di kantornya, Rabu (18/9/2013).
Dia juga akan memantau sejauh mana kedua mobil yang digadang-gadang ramah lingkungan tersebut menurunkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan efek gas rumah kaca. "Kalau ternyata hanya membuat sesak dan juga hanya memenuhi pasar kita buat apa," tandas Hatta.
Sebelumnya diberitakan, Hatta Rajasa mengharapkan produk LCGC dapat menjadi produk ekspor utama Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, dia mengaku sudah membicarakannya dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
"Kita harapkan ini menjadi produk ekspor utama kita, karena kita unggul untuk ekspor. Saya sudah bicarakan dengan Menperin," ujar Hatta.
Dia melihat momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan diberlakukan pada 2015 merupakan momentum besar bagi ekspor dua mobil tersebut.
"Karena mengingat akan ada ASEAN Economic Community, akan meningkatkan sektor otomotif kita. Jadi mobil ini akan diarahkan untuk ekspor," lanjut Hatta.
Dengan hal tersebut, diharapkan Indonesia dapat menekan defisit neraca perdagangan karena dapat mewujudkan mobil yang komponennya diproduksi dalam negeri.
"Saya harap dia bisa memberikan kontribusi untuk mobnas. Roadmap itu untuk mewujudkan 100 persen produk nasional, bukan untuk kita terus tergantung impor," jelas Hatta di kantornya, Rabu (18/9/2013).
Dia juga akan memantau sejauh mana kedua mobil yang digadang-gadang ramah lingkungan tersebut menurunkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan efek gas rumah kaca. "Kalau ternyata hanya membuat sesak dan juga hanya memenuhi pasar kita buat apa," tandas Hatta.
Sebelumnya diberitakan, Hatta Rajasa mengharapkan produk LCGC dapat menjadi produk ekspor utama Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, dia mengaku sudah membicarakannya dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
"Kita harapkan ini menjadi produk ekspor utama kita, karena kita unggul untuk ekspor. Saya sudah bicarakan dengan Menperin," ujar Hatta.
Dia melihat momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan diberlakukan pada 2015 merupakan momentum besar bagi ekspor dua mobil tersebut.
"Karena mengingat akan ada ASEAN Economic Community, akan meningkatkan sektor otomotif kita. Jadi mobil ini akan diarahkan untuk ekspor," lanjut Hatta.
(gpr)