Harga minyak di perdagangan Asia bervariasi

Rabu, 18 September 2013 - 11:57 WIB
Harga minyak di perdagangan...
Harga minyak di perdagangan Asia bervariasi
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini bervariasi, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS (Fed) untuk mengetahui rencana pengurangan program stimulus.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 18 sen menjadi USD105,60 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 36 sen menjadi USD107,83 per barel.

Ancaman aksi militer di Suriah surut, kini perhatian beralih ke hasil pertemuan dua hari The Fed, dengan perkiraan pengurangan pembelian obligasi USD 85 miliar bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE).

Kepala Bank Ben Bernanke dikabarkan akan membuat pernyataan setelah pertemuan sebelum mengadakan konferensi pers.

"The Fed diperkirakan akan mengumumkan keputusan yang ditunggu-tunggu atas pelancipan pembelian aset," kata Bank DBS dalam sebuah komentar pasar, sambil menambahkan bahwa konsensus pasar untuk berhati-hati atas pengurangan sekitar USD15-20 miliar.

Harga minyak sempat naik ke level tertinggi multi-bulanan di tengah kekhawatiran bahwa AS akan melancarkan serangan militer terhadap Suriah untuk menghukum rezim Assad atas dugaan penggunaan senjata kimia kepada rakyatnya sendiri.

Tapi, harga mereda setelah AS-Rusia sepakat untuk mengaumpulkan dan menghancurkan senjata kimia Suriah yang berhasil mencegah rencana serangan Amerika.

Berita bahwa Libya telah kembali memproduksi minyak juga membantu memberikan tekanan ke bawah terhadap harga. Seperti diketahui, protes oleh pekerja minyak sejak Juli telah melumpuhkan sekitar 70 persen produksi minyak Libya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8400 seconds (0.1#10.140)