Inkud fokus lakukan revitalisasi KUD
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud), Pahlevi Pangerang mengatakan, saat ini organisasinya fokus melakukan revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD), termasuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada KUD.
Pihaknya mengakui, upaya tersebut bukanlah hal mudah. Namun, dia meyakini bahwa dengan kerja keras dan profesionalisme kepercayaan masyarakat terhadap KUD akan pulih kembali. "Nantinya jaringan KUD akan menyebar di mana satu desa ada satu KUD," kata dia dalam rilisnya saat bertemu Menteri Pertanian, Suswono, Kamis (19/9/2013).
Dalam kesempatan itu, Pahlevi juga melaporkan berbagai aktivitas yang saat ini dilakukan Inkud. Di antaranya melakukan kerja sama dengan PTPN V untuk distribusi minyak goreng, usaha penanaman kentang untuk ekspor ke Malaysa, dan sejumlah kerjasama lainnya.
Menurutnya, Inkud berharap kelak dapat berkerja sama untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani. Tujuannya agar tidak terjadi kelangkaan saat musim tanam telah tiba.
Nantinya, Puskud di tingkat Kabupaten menjadi distributor, KUD yang dalam hal ini melibatkan gapoktan menjadi penyalur, dan petani langsung menerima. Sehingga penyaluran pupuk tepat waktu dan tepat sasaran.
Keinginan tersebut disambut baik oleh Suswono. Di mana Mentan berharap KUD wajah baru dapat menjadi sarana untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Pihaknya mengakui, upaya tersebut bukanlah hal mudah. Namun, dia meyakini bahwa dengan kerja keras dan profesionalisme kepercayaan masyarakat terhadap KUD akan pulih kembali. "Nantinya jaringan KUD akan menyebar di mana satu desa ada satu KUD," kata dia dalam rilisnya saat bertemu Menteri Pertanian, Suswono, Kamis (19/9/2013).
Dalam kesempatan itu, Pahlevi juga melaporkan berbagai aktivitas yang saat ini dilakukan Inkud. Di antaranya melakukan kerja sama dengan PTPN V untuk distribusi minyak goreng, usaha penanaman kentang untuk ekspor ke Malaysa, dan sejumlah kerjasama lainnya.
Menurutnya, Inkud berharap kelak dapat berkerja sama untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani. Tujuannya agar tidak terjadi kelangkaan saat musim tanam telah tiba.
Nantinya, Puskud di tingkat Kabupaten menjadi distributor, KUD yang dalam hal ini melibatkan gapoktan menjadi penyalur, dan petani langsung menerima. Sehingga penyaluran pupuk tepat waktu dan tepat sasaran.
Keinginan tersebut disambut baik oleh Suswono. Di mana Mentan berharap KUD wajah baru dapat menjadi sarana untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
(izz)