Menutup pekan, IHSG keluar dari level 4.600
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari terakhir pekan ini berakhir keluar dari level 4.600. IHSG terkoreksi 86,91 poin atau 1,86 persen ke level 4.583,83 seiring aksi ambil untung yang dilakukan investor.
Pagi tadi, IHSG dibuka minus 21,12 poin atau 0,45 persen ke level 4.649,62 dan pada akhir sesi I tergerus 62,69 poin atau 1,34 persen ke level 4.608,05.
Koreksi itu dipicu dua indeks utama Wall Street pada perdangngan semalam. Padahal, IHSG kemarin ditutup melonjak signifikan 207,48 poin atau 4,65 persen ke level 4.670,73.
Adapun Bursa kawasan Asia sore ini mayoritas berakhir di zona merah. Indeks Kuala Lumpur Stock Exchange naik 8,92 poin atau 0,50 persen ke 1.801,83, Nikkei 225 turun 23,76 poin atau 0,16 persen ke level 14.742,42 dan Straits Times turun 10,74 atau 0,33 persen ke 3.240,94.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,85 triliun dan volume perdagangan 7,08 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp85,81 miliar. Tercatat sebanyak 92 saham menguat, 95 melemah dan 189 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor melemah, dengan koreksi terdalam dipimpin sektor industri dasar yang turun 4,42 persen, diikuti sektor aneka industri yang terkoreksi 2,40 persen. Sedangkan yang menguat hanya konsumer, yang naik 0,13 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 ke level Rp39.800, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) naik Rp100 ke level Rp3.475 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp100 ke level Rp6.950.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp700 ke level Rp32.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 ke Rp6.900 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp400 ke level Rp8.200.
Pagi tadi, IHSG dibuka minus 21,12 poin atau 0,45 persen ke level 4.649,62 dan pada akhir sesi I tergerus 62,69 poin atau 1,34 persen ke level 4.608,05.
Koreksi itu dipicu dua indeks utama Wall Street pada perdangngan semalam. Padahal, IHSG kemarin ditutup melonjak signifikan 207,48 poin atau 4,65 persen ke level 4.670,73.
Adapun Bursa kawasan Asia sore ini mayoritas berakhir di zona merah. Indeks Kuala Lumpur Stock Exchange naik 8,92 poin atau 0,50 persen ke 1.801,83, Nikkei 225 turun 23,76 poin atau 0,16 persen ke level 14.742,42 dan Straits Times turun 10,74 atau 0,33 persen ke 3.240,94.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,85 triliun dan volume perdagangan 7,08 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp85,81 miliar. Tercatat sebanyak 92 saham menguat, 95 melemah dan 189 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor melemah, dengan koreksi terdalam dipimpin sektor industri dasar yang turun 4,42 persen, diikuti sektor aneka industri yang terkoreksi 2,40 persen. Sedangkan yang menguat hanya konsumer, yang naik 0,13 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 ke level Rp39.800, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) naik Rp100 ke level Rp3.475 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp100 ke level Rp6.950.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp700 ke level Rp32.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 ke Rp6.900 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp400 ke level Rp8.200.
(rna)