Penumpang SilkAir naik 10,7% selama Agustus
Penumpang SilkAir naik 10,7% selama Agustus
A
A
A
Sindonews.com - SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) untuk maskapai bertarif rendah (low cost carrier/LCC) sepanjang bulan Agustus 2013 mencatat pertumbuhan jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut oleh SilkAir secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 10,7 persen secara year on year (YoY) dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 13,4 persen.
"Akibatnya, tingkat isian penumpang (Passengers Load Factor/PLF) mengalami penurunan sebesar 1,8 poin persentase menjadi 71,7 persen," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Dia menjelaskan, tingkat isian penumpang di rute-rute Asia Barat menurun karena pertumbuhan lalu lintas penumpang tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.
Sementara itu untuk lalu lintas kargo secara keseluruhan (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) menurun sebesar 5,7 persen secara yoy, sementara kapasitas kargo turun sebesar 5 persen.
"Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo (cargo load factor/CLF) secara keseluruhan menurun sebesar 0,5 poin persentase," lanjutnya.
Glory mengungkapkan, tingkat isian kargo mengalami penurunan untuk semua kawasan kecuali kawasan Eropa, Asia Barat, dan Afrika, dimana untuk kawasan tersebut perubahan kapasitas relatif sesuai dengan tingkat permintaan.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut oleh SilkAir secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 10,7 persen secara year on year (YoY) dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 13,4 persen.
"Akibatnya, tingkat isian penumpang (Passengers Load Factor/PLF) mengalami penurunan sebesar 1,8 poin persentase menjadi 71,7 persen," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Dia menjelaskan, tingkat isian penumpang di rute-rute Asia Barat menurun karena pertumbuhan lalu lintas penumpang tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.
Sementara itu untuk lalu lintas kargo secara keseluruhan (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) menurun sebesar 5,7 persen secara yoy, sementara kapasitas kargo turun sebesar 5 persen.
"Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo (cargo load factor/CLF) secara keseluruhan menurun sebesar 0,5 poin persentase," lanjutnya.
Glory mengungkapkan, tingkat isian kargo mengalami penurunan untuk semua kawasan kecuali kawasan Eropa, Asia Barat, dan Afrika, dimana untuk kawasan tersebut perubahan kapasitas relatif sesuai dengan tingkat permintaan.
(rna)
Explore More