LCGC banyak diprotes, ini tanggapan Gaikindo

Sabtu, 21 September 2013 - 19:30 WIB
LCGC banyak diprotes, ini tanggapan Gaikindo
LCGC banyak diprotes, ini tanggapan Gaikindo
A A A
Sindonews.com - Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan meminta pihak-pihak yang banyak memprotes keberadaan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) untuk mengingat imbauan yang telah diberikan Wakil Presiden (Wapres) Boediono ketika pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Kamis (19/9/2013) kemarin.

Johnny menegaskan bahwa Wapres Boediono telah menjelaskan bahwa industri automotif akan tetap dikembangkan dan tidak ada pembatasan LCGC ke depannya.

"Tolong baca penjelasan pak Boediono. Beliau bilang bahwa industri automotif harus tetap dikembangkan dan tidak ada pembatasan," ujarnya kepada Sindonews, Sabtu (21/9/2013).

Dia juga memberitahu bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan mulai mengembangkan transportasi massal untuk mulai mengurai kemacetan akibat membludaknya volume kendaraan.

"Jadi, untuk mengatasi masalah kemacetan, pemerintah pusat akan mempercepat pembangunan MRT, monorel, dan menerapkan electronic road pricing (ERP). Jadi masalah isu tersebut sudah diselesaikan oleh bapak Wapres," paparnya.

Sekedar mengingatkan, Wapres Boediono pada saat IIMS lalu menyatakan bahwa masyarakat tidak boleh dihambat membeli mobil murah, meski ada kekhawatiran akan menambah kemacetan di kota metropolitan, seperti Jakarta maupun daerah urban lainnya.

Menurut dia, masalah kemacetan tersebut ada solusinya, seperti peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi umum serta pembebanan biaya seperti ERP.

"Beban mereka dengan biaya jika masuk ke jalan-jalan. Jadi, electronic road pricing memang harus dilakukan," ujarnya.

Untuk menenangkan kekhawatiran tersebut, Boediono menegaskan, pemerintah tidak akan lepas tangan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dengan adanya peredaran LCGC.

Adapun, sejumlah pihak yang mengkawatirkan peredaran LCGC dapat memperparah kemacetan adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo.

Selain itu, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), bahkan DPR akan mengundang Menteri Perindustrian MS Hidayat lantaran dinilai peredaran LCGC melenceng dari semangat mobil nasional.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5807 seconds (0.1#10.140)