Pertamina didesak percepat pengadaan RFID untuk LCGC
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa meminta PT Pertamina (Persero) mempercepat tender Radio Frequency Identification (RFID) untuk membatasi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dikonsumsi mobil Low Cost Green Car (LCGC).
Hatta juga memberitahu bahwa anggaran pengadaan RFID ini murni merupakan aksi korporasi Pertamina dan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tidak menggunakan APBN, karena merupakan corporate action Pertamina. Tetapi saya minta dipercepat," ujar Hatta di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Tetapi Hatta tidak mau berkomentar banyak mengenai progres tender RFID tersebut. Pasalnya, dia belum mengetahui persis perihal hambatan-hambatan dalam pengadaan RFID.
"Saya tidak usah memberikan komentar dulu dan tidak usah bereaksi dulu sebelum saya tahu persis apa itu hambatannya. Tetapi kalau ikut tender itu harus diperhatikan betul," pungkas Hatta.
Hatta juga memberitahu bahwa anggaran pengadaan RFID ini murni merupakan aksi korporasi Pertamina dan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tidak menggunakan APBN, karena merupakan corporate action Pertamina. Tetapi saya minta dipercepat," ujar Hatta di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Tetapi Hatta tidak mau berkomentar banyak mengenai progres tender RFID tersebut. Pasalnya, dia belum mengetahui persis perihal hambatan-hambatan dalam pengadaan RFID.
"Saya tidak usah memberikan komentar dulu dan tidak usah bereaksi dulu sebelum saya tahu persis apa itu hambatannya. Tetapi kalau ikut tender itu harus diperhatikan betul," pungkas Hatta.
(izz)