Credit Suisse akan tutup rekening nasabah di 50 negara

Selasa, 24 September 2013 - 18:39 WIB
Credit Suisse akan tutup rekening nasabah di 50 negara
Credit Suisse akan tutup rekening nasabah di 50 negara
A A A
Sindonews.com - Credit Suisse menyatakan, perbankan berencana menutup rekening klien di beberapa negara karena berfokus pada nasabah bernilai tinggi.

"Kami memutuskan untuk fokus pada segmen dan pasar tertentu, keluar dari beberapa negara yang terlalu kecil," ujar juru bicara raksasa perbankan Swiss, seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (24/9/2013).

Koran Tages Anzeiger, Swiss melaporkan, bahwa rekening yang akan ditutup pada akhir tahun, mempengaruhi klien di hampir 50 negara.

Juru bicara Credit Suisse menegaskan, bank akan keluar dari beberapa negara, termasuk Kongo, Angola dan Turkmenistan. Sementara di Denmark dan Israel, akan menutup rekening kecil untuk fokus pada segmen pasar atas.

Tages Anzeiger menyebutkan bank menganggap risiko di negara-negara seperti Turkmenistan, Uzbekistan dan Belarus terlalu tinggi. Di sisi lain, perbankan ingin fokus pada "klien kaya dan super kaya" dengan saldo minimal 1 juta franc Swiss (800 ribu euro/USD1,1 juta).

Di Israel, banyak nasabah memiliki kewarganegaraan ganda AS, Bank juga ingin mengurangi beban regulasi sesuai dengan hukum pajak Amerika.

Tekanan meningkat terhadap bank dalam beberapa tahun terakhir untuk membantu mengidentifikasi rekening terkait kejahatan terorganisir, korupsi tingkat tinggi atau kesalahan lain, menyebabkan biaya prosedur peraturan meningkat tajam.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5464 seconds (0.1#10.140)